Pedagang Di Pekanbaru Sulit Ditertibkan

id pedagang di, pekanbaru sulit ditertibkan

Pekanbaru, 14/4 (ANTARA) - Pedagang kaki lima yang berjualan di emperan toko atau di pedestrian jalan di Kota Pekanbaru sulit ditertibkan bahkan mereka seakan tidak memperdulikan keindahan dan kebersihan kota. Camat Pekanbaru Kota, Sadri kepada ANTARA di Pekanbaru, Rabu, mengakui pihaknya angkat tangan dalam menghadapi pedagang kaki lima yang berjualan pada malam hari di pedestrian Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru. "Kita sudah mengupayakan agar pedagang kaki lima tersebut pindah dan sudah diberikan solusinya. Namun sebagian dari mereka tetap tidak mau pindah dan malah menetap di pedestrian Jalan Jendral Sudirman," ujar Sadri. Dikatakannya, dari 64 pedagang hanya tersisa 14 pedagang lagi yang enggan pindah. Pedagang lainnya sudah terlebih dahulu pindah dilokasi yang ditetapkan yakni di samping Masjid Agung An-nur. Menurut dia, pedagang yang masih berjualan di pedestrian yang terdapat di pusat kota itu membuat pedestrian yang diperuntukkan bagi pejalan kaki menjadi kotor dan rusak. "Bahkan ada keramik dari pedestrian tersebut yang sudah hancur," kata Sadri. Ia juga menambahkan pihaknya tidak mempunyai kekuatan untuk memaksa pedagang tersebut untuk pindah. Ia hanya bisa menghimbau agar pedagang tersebut pindah dari lokasi tersebut. "Kalau mereka masih menganggap kota ini milik bersama, seharusnya mereka pindah. Namun rasa memiliki itu yang tidak ada mereka," keluh Sadri. Ia mengatakan, rasa tidak memiliki daerah tempat mereka tinggal dan mencari nafkah terlihat dari tidak patuhnya mereka terhadap peraturan kota dan tidak menjaga kebersihan dan keindahan kota. Sementara itu, Rizal, salah seorang pedagang yang berjualan makanan di pedestrian sepanjang Jalan Jendral Sudirman mengatakan, ia terpaksa berjualan di tempat tersebut dikarenakan takut kehilangan pelanggan. "Kalau pindah ke tempat lain, saya hanya takut kalau pelanggan saya jadi lari," ungkap dia.