Dumai, Riau (Antarariau.com) - Asosiasi pengusaha bongkar muat Indonesia Kota Dumai Provinsi Riau mendukung rencana PT Pelindo I setempat akan menyiapkan lapangan penumpukan kontainer untuk pelayanan pelabuhan peti kemas.
Ketua APBMI Kota Dumai Ahmad Joni Marzainur, Selasa mengatakan pelabuhan Dumai dikelola Pelindo dianggap sudah harus melayani peti kemas dalam rangka untuk memajukan bisnis dan pelayanan.
"Kita sangat mendukung rencana pelayanan peti kemas ini, tapi diharapkan tidak mengurangi kesempatan bekerja bagi buruh di pelabuhan," kata Jhoni.
Dikatakan kebijakan Pelindo menerapkan pelayanan peti kemas tentunya akan mengurangi pendapatan buruh, namun pengusaha bongkar muat tetap harus menyesuaikan dengan kondisi terkini.
Penurunan pendapatan buruh ini, diakui dia tidak terlalu tajam, karena tidak hanya bekerja di dermaga D pelabuhan kontainer, melainkan di semua fasilitas dermaga Pelindo Dumai.
"Buruh masih bisa kerja kalau barang masuk dibongkar lagi dari kontainer, selain itu masih ada tiga dermaga di pelabuhan pelindo non peti kemas melakukan aktivitas," sebutnya.
Terkait rencana perluasan usaha Pelindo ini, Jhoni mengimbau seluruh pengusaha bongkar muat untuk meningkatkan pelayanan dengan penyediaan peralatan memadai pendukung aktivitas di kepelabuhan.
PT Pelindo I Cabang Kota Dumai merencanakan kegiatan perluasan usaha pelayanan peti kemas dengan menyiapkan lapangan penumpukan kontainer seluas 2,5 hektare di area pelabuhan.
Manager Umum PT Pelindo I Dumai Aguslianto menyebutkan bahwa pengembangan pelabuhan kontainer ini dalam rangka persiapan perusahaan mendukung program poros maritim dan tol laut pemerintah pusat.
"Lahan 2,5 hektar disiapkan untuk lapangan penumpukan kontainer guna pengembangan pelayanan peti kemas di pelindo," kata Agus kepada Antara beberapa waktu lalu.
Selain itu, Pelindo merencanakan juga penambahan alat bongkar muat kontainer untuk kapasitas 80 dan 90 ton, diupayakan dengan peningkatan atau optimalisasi mobil crane khusus pengangkut dan penyusun peti kemas di terminal disiapkan.
"Produksi kontainer di terminal peti kemas pelabuhan pelindo dumai pada 2015 lama tercatat sebanyak 5.500 box dan 6.000 box di tahun 2016 lalu," sebut Agus.
Berita Lainnya
APBMI Dumai Giatkan Sosialisasi Tarif Telly Pelabuhan
04 September 2015 14:48 WIB
Prabowo Subianto naik KCJB bareng Jokowi tak bicara soal politik
19 September 2023 15:41 WIB
Danpaspampres bicara soal anggotanya terlibat penculikan
29 August 2023 7:10 WIB
PKB: Muhaimin Iskandar tidak boleh bicara soal pilpres
19 June 2023 12:02 WIB
Dialog publik bersama wartawan, Polri bicara soal peran hingga kemerdekaan pers
31 May 2023 21:21 WIB
Wacana tuan rumah Porwil Sumatera, DPRD Riau angkat bicara soal kesiapan anggaran
14 February 2023 19:55 WIB
Masyarakat tolak Joker Poker Pub, Pemko Pekanbaru angkat bicara soal izin
14 December 2022 17:25 WIB
Aktris Marshanda bicara soal rasa percaya diri di film "Gendut Siapa Takut?!"
16 September 2022 9:52 WIB