Kuta, Bali (Antarariau.com) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akan melepas keberangkatan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz al-Saud di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai siang ini.
"Menlu dan Menteri Agama akan melepas Raja Salman. Mereka sudah bersiap di VIP 2," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di Base Ops Pangkalan Udara Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung.
Menteri Luar Negeri dan Menteri Agama khusus datang ke Bali untuk mewakili pemerintah melepas keberangkatan Raja Salman menuju ke Jepang.
Raja Salman dan rombongan dijadwalkan bertolak ke Haneda, Jepang, hari ini pukul 11.00 WITA setelah sembilan hari berlibur di Bali.
Sejumlah pangeran dan delegasi Kerajaan Arab Saudi sudah tiba di Base Ops Lanud Ngurah Rai 30 menit sebelum Raja Salman tiba.
Iring-iringan keluarga kerajaan memasuki bandara dengan kawalan ketat aparat keamanan, baik dari TNI dan Polri.
Saat Raja Salman tiba di Base Ops Lanud Ngurah Rai, petugas keamanan gabungan akan menutup jalan raya dari Nusa Dua, Tol Bali Mandara hingga kawasan menuju bandara.
Setelah sang Raja berangkat pukul 11.00 WITA, pesawat cadangan dan pesawat yang mengangkut kru dan petugas medis akan menyusul menuju Jepang.
Berita Lainnya
Kedatangan Raja Salman ke Istana Bogor Akan Disambut 50 Ribu Pelajar
27 February 2017 10:55 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil ingin kinerja pelayanan haji dan umrah ditingkatkan
17 March 2022 15:38 WIB
Menag Yaqut Cholil ajak dai terus belajar tingkatkan kredibilitas dan kapasitas
20 November 2021 16:03 WIB
Obat-obatan dan kosmetik wajib sertifikasi halal mulai hari ini
17 October 2021 10:53 WIB
Menag Yaqut Cholil ajak warga batasi mobilitas dan tak mudik saat Idul Adha
16 July 2021 16:06 WIB
Erick Thohir dan Menag saling puji kecepatan tangani pandemi COVID-19
01 July 2021 11:18 WIB
Begini alasan Menag perihal pernyataan tentang Syiah dan Ahmadiyah yang jadi sorotan
25 December 2020 17:58 WIB
Kantor Daker Makkah Kebakaran, Menag Dan Penghuni Berhamburan
02 October 2014 8:00 WIB