Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kuantan Singingi melakukan penangkapan terhadap tiga masyarakat diduga pelaku pungutan liar terhadap truk yang keluar dari PT Usaha Kita Makmur di Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah.
"Para pelaku meminta uang kepada pengendara mobil pengangkut buah sawit, minyak sawit (CPO), fiber dan abu putih yang keluar dari PT. UKM menuju jalan lintas Teluk Kuantan-Pekanbaru," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Rabu.
Ketiga pelaku JL (32), DD (22), dan DY (29) ditangkap dengan barang bukti dengan barang bukti sebanyak Rp1.964.000. Menurut pelaku pungli itu didapat dari setiap mobil pengankut sawit luar (bukan perusahaan) sebesar Rp60 ribu dan dari mobil pengangkut sawit milik perusahaan Rp30 ribu.
Kemudian dari setiap mobil angkutan CPO Rp50 ribu, mobil angkutan fiber Rp50 ribu, dan mobil pengangkut abu putih Rp50 ribu. Itu dilakukan dengan memberikan karcis berlogo "MOHON PARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA JAKE DAN SPSI" sebanyak 34 lembar.
Guntur mengatakan bahwa awalnya pada Selasa (21/2) sekitar pukul 15.30 WIB anggota Polisi Sektor Kuantan Tengah mendapat laporan dari masyarakat adanya aktivitas pungutan pungli di Dusun Perhentian Buayan Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah. Pungli dilakukan tepatnya di dekat Pos 1 Security PT. UKM.
"Kemudian Kepala Unit Reserse Kriminal beserta anggota langsung melakukan penangkapan di lokasi tersebut. Setelah dijumpai, tiga orang pelaku dibawa ke Mapolsek Kuantan Tengah untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk pemeriksaan lebih lanjut," lanjut Guntur.
Selain uang dan karcis, barang bukti lainnya buku kuitansi merk Mirage satu buah, tas pinggang kecil warna hitam merk santer sebagai tempat uang satu buah, tas besar warna hitam merk Olvipor untuk tempat buku satu buah, dan cap tanggal.
Sementara uang yang diamankan terdiri dari tiga lembar pecahan Rp100.000, 27 lembar pecahan Rp50.000, lima lembar pecahan Rp10.000, 52 lembar pecahan Rp5.000, dan dua lembar pecahan Rp2.000.
Berita Lainnya
14 warga dilaporkan meninggal akibat banjir tiga meter di Kabupaten Luwu
04 May 2024 10:24 WIB
500 jasad tahanan warga Palestina masih ditahan Israel
03 May 2024 11:23 WIB
Konflik lahan Sungai Mandau, warga Olak kecewa dengan Pemkab Siak dan Kapolres
03 May 2024 8:25 WIB
Warga Malaysia ini masuk Indonesia secara ilegal, ini yang dilakukan Kemenkumham Riau
02 May 2024 16:58 WIB
Jokowi bagi-bagi sembako kepada warga Mataram
01 May 2024 12:11 WIB
Apical Group gelontorkan bantuan lebaran, ini kesan warga Lubuk Gaung Dumai
29 April 2024 12:07 WIB
Basarnas berupaya evakuasi dua warga Lebak yang tertimbun galian batu bara
29 April 2024 12:01 WIB
STY diusulkan dapat gelar kehormatan warga negara Indonesia
28 April 2024 15:16 WIB