Yonif 132/BS Gelar Karya Bhakti Bersihkan Hutan Adat Kampar

id yonif 132bs, gelar karya, bhakti bersihkan, hutan adat kampar

Yonif 132/BS Gelar Karya Bhakti Bersihkan Hutan Adat Kampar

Bangkinang (Antarariau.com) - Anggota Yonif 132/BS melaksanakan Karya Bhakti bersama masyarakat membersihkan hutan adat Ghimbo Potai di Desa Koto Tibun Kecamatan Rumbio, Kampar, Riau guna menjaga keutuhan dan kelestarian tanaman di dalamnya.

"Sasaran Karya Bakti dimulai dari pembersihan jalur atau anak tangga yang sudah tertutup oleh ranting dan akar pohon yang membaluti," kata Komandan Yonif 132/BS Letkol Inf Nurul Yakin, lewat surat elektroniknya kepada Antara, Senin.

Letkol Inf Nurul Yakin menjelaskan kondisi hutan adat tersebut belakangan tidak terawat, dan banyak ditemukan sampah plastik selain juga ranting dan rerumputan menjalar yang menutupi jalur masuk.

"Kegiatan karya Bhakti seperti ini akan terus dilakukan oleh Yonif 132/BS karena ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian," kata Letkol Inf Nurul Yakin.

Kegiatan itu juga wujud menjaga dan membantu melestarikan ekosistem di sekitar Kabupaten Kampar.

"Semoga kegiatan karya Bhakti yang kita lakukan dapat membantu dan bermanfaat bagi warga sekitar Hutan Adat Ghimbo Photai dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup, mari kita bersama-sama menjaga Hutan Adat ini," kata Danyonif.

Di sisi lain Datuk Godang Edy Susanto, seorang Tokoh Adat Desa Koto Tibun mengaku senang dengan adanya kepedulian dari TNI. Karena. seiring dengan berjalannya waktu Hutan Adat Ghimbo Photai ini mulai diminati oleh para wisatawan terutama dari kalangan mahasiswa dan pecinta alam.

Selain untuk menikmati udara yang sejuk para pengunjung ada juga yang mempelajari flora dan fauna yang berada di Hutan Adat ini.

"Flora dan fauna di Hutan Adat Ghimbo Photai banyak ragam macamnya," katanya dan menambahkan masyarakat sangat senang TNI peduli terhadap Hutan Adat ini, karena juga merupakan sumber dari mata air masyarakat dan termasuk dalam kawasan Konservasi.

"Ke depanya kegiatan seperti ini terus berlanjut," ucap Datuk Godang Edy Susanto.

Dalam pembersihan hutan adat ini diikuti oleh Kades Desa Koto Tibun, tokoh masyarakat adat dan masyarakat yang berada di sekitar.