Ratusan Mahasiswa Riau Gelar Demo Saat Perayaan Haki 2016

id ratusan mahasiswa, riau gelar, demo saat, perayaan haki 2016

Ratusan Mahasiswa Riau Gelar Demo Saat Perayaan Haki 2016

Pekanbaru (Antarariau.com) - Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2016 yang digelar di Kota Pekanbaru, diwarnai dengan aksi unjuk rasa ratusan mahasiswa dari universitas se-Riau untuk menuntut pernyataan sikap Pimpinan KPK RI Agus Rahardjo, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Kepala Kepolisian Daerah Riau Zulkarnain.

Korlap Massa unjuk rasa dari Universitas Lancang Kuning Andika Rohman dalam orasinya di Pekanbaru, Jumat, menyampaikan lima poin aspirasi rakyat berdasarkan kajian dari Badan Eksekutif Mahasiswa se-Riau diantaranya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi untuk berkantor secara permanen di Provinsi Riau, meminta penegak hukum tuntaskan korupsi di Riau, meminta klarifikasi indikasi korupsi di sektor minyak dan gas bumi, mencabut izin korporasi di lahan gambut serta melakukan penyelidikan korupsi antara pejabat negara dengan korporasi yang diindikasi melakukan "kongkalikong".

"Jika aksi ini tidak ditanggapi maka perserta aksi akan datang dengan massa yang lebih besar lagi, Hidup Mahasiswa!!," kata Andika disertai tepuk tangan dari massa aksi.

Menanggapi aksi tersebut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi oleh Kapolda Riau Zulkarnain langsung turun tangan menemui ratusan mahasiswa, Andi Rachman menekankan telah sepemikiran dengan aspirasi yang disampaikan.

"Yang sedang mahasiswa tuntut ini kita sedang berjalan. Dari pemerintah daerah terus berbenah diri salah satunya dengan berani menjadi tuan rumah pada dua penyelenggaraan iven besar yakni HAKI serta deklarasi Rembuk Integritas Nasional yang menjadi komitmen dalam pemberantasan korupsi," kata Andi Rachman.

Terhadap apa yang menjadi tuntutan mahasiswa Andi Rachman berjanji akan melakukan "follow up" dan meminta mahasiswa untuk dapat meredam aksi dengan menyediakan ruang untuk menyampaikan orasi.

"Kita akan" follow up" jangan kawatir kalau bisa ada buktinya serahkan ke kami, semangat kita semua untuk Riau agar lebih transparasi, akuntabel serta bebas dari praktik korupsi, "sebutnya.

Andi tampaknya juga menyayangkan demo yang telah terjadi, karena ia mengklaim di beberapa kesempatan terbuka lebar mahasiswa melakukan dialog dengan penyelenggara pemerintahan, apalagi dalam pelaksanaan HAKI diberikan ruang publik untuk menyampaikan aspirasi.

Disela-sela aksi itu, gerakan rakyat Kampar juga menyusul melakukan orasi di tempat yang sama yang menuntut diantaranya usut tuntas dugaan korupsi Bupati Kampat P4S Kubang Jaya, usut tuntas kasus pemukulan yang dilakukan oleh istri Bupati Kampar, tangkap raja Koruptor Bupati Kampar, usut tegas praktek pungutan liar di Riau serta lembaga penegak hukum diminta untuk tidak tutup mata.

"Kami minta penyelenggaraan HAKI bukan hanya seremonial saja tetapi menjadi bahan evaluasi bagi para pejabat yang ada di Riau," kata salah satu perwakilan Gerakan Masyarakat Kampar.

Oleh: Diana Syafni