Tembilahan, (Antarariau.com) - Perkebunan terutama komoditas kelapa merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir sejak turun - temurun.
"Perkebunan kelapa sudah ada sejak zaman puluhan tahun lalu di Indragiri Hilir ini, oleh sebab itu, masyarakatnya tak terpisahkan dengan komoditas andalan perkebunan ini," kata Sekretaris Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir Ramdani di Tembilahan, Sabtu.
Oleh sebab itu, Tanaman kelapa ingin dijadikan sebagai identitas Kabupaten Inhil oleh Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan.
"Saat ini, Inhil sudah dikenal dengan sebutan Negeri Hamparan Kelapa, dan pak bupati ingin mempertahankan ini," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa di Indonesia, Inhil adalah penghasil kelapa terbanyak, dengan luas perkebunan mencapai 431.000 hektar.
"Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkebunan Tahun 2012, Inhil mempunyai 11,46 persen perkebunan kelapa dari total 3.742.921 luas perkebunan kelapa rakyat secara nasional," sebutnya.
Ia mengatakan dengan potensi kelapa yang begitu besar ini Pemkab Inhil menjadikan perkebunan kelapa dalam sebagai produk unggulan kabupaten.
"Untuk tetap melestarikannya, Pemkab Inhil telah mencanangkan revitalisasi dan pelestariannya sebagai sumber utama perekonomian rakyat," katanya. (ADV)
