Sriwijaya Air Targetkan Pangsa Pasar Umrah

id sriwijaya air targetkan pangsa pasar umrah

Sriwijaya Air Targetkan Pangsa Pasar Umrah

Pekanbaru (Antarariau.com) - Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II menyebut, operator penerbangan Sriwijaya Air ingin menyasar pasar umrah dengan terbangi rute Pekanbaru-Kolombo pergi pulang.

"Sriwijaya Air PKU-CMB (Pekanbaru-Kolombo) telah terbang pagi tadi dengan waktu berangkat jam 8.15 WIB," ucap General Manager Bandara Internasional SSK II, Jaya Tahoma Sirait di Pekanbaru, Kamis.

Jaya mengaku, maskapai milik Chandra Lie tersebut mengoperasikan pesawat tipe Boeing 737-800NG kapasitas 185 kursi dengan nomor penerbangan SJ 2016.

Dalam penerbangan perdana ini, Sriwijaya Air membawa penumpang sebanyak 71 orang tujuan umrah yang transit di Bandara Internasional Bandaranaike, Colombo di Sri Lanka.

Menurutnya, peminat jamaah umrah terus tumbuh setiap tahun, dan bandara Pekanbaru dijadikan sebagai tempat untuk memberangkatkan jamaah tidak cuma dari Riau, tetapi dari empat provinsi tetangga.

"Tadi pagi Sriwijaya Air dalam bentuk charter flight (terbang sewa) dua kali sepakan yakni setiap Kamis dan Ahad," terangnya.

"Untuk arrival (kedatangan) kembali dengan nomor SJ.2017. Berdasarkan jadwal tiba di Pekanbaru pukul 18.45 WIB dengan data penumpang sementara 160 orang," kata Jaya.

Brema P Limbeng, Pj District Manager Sriwijaya Air Pekanbaru mengatakan, pembukaan rute baru itu sebagai bentuk dalam merealisasikan kerjasama PT Grand Shavire Holidays (Saafer Group).

"Saafer Group telah menjalin kesepakan dengan 30 travel umrah di Riau, dan ini sebagai bentuk nyatanya," beber dia.

Muhammad Azmi, CEO Saveer Group mengatakan, Bandara Internasional Bandaranaike Colombo di Sri Lanka merupakan bandara transit sebelum menuju bandara Jeddah, Arab Saudi.

Rute ini diterbangi selama 3,5 jam melalui udara, sehingga lebih efisien menghemat waktu bagi jamaah umrah yang berasal di Riau, Sumbar, Sumut, Jambi dan Kepri.

"Jamaah tidak perlu terlalu lama transit di Colombo karena ada dua operator menanti. Jika melalui rute transit lain seperti Kuala Lumpur dan Singapura, makan waktu lama transit," ucapnya.

Presiden dan CEO Sriwijaya Air Group Chandra Lie mengaku, maskapai tersebut memiliki rencana terbangi langsung tujuan Jeddah bagi penerbangan umrah pada Februari 2017.

"Awalnya kita berencana penerbangan umrah ini Desember 2016, tapi kita masih tunggu pesawatnya yang baru datang 2017," katanya.