Kuantan Singingi (Antarariau.com) - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Mursini memberikan apresiasi tinggi dan dukungan atas kebijakan Anti Gratifikasi yang di deklarasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Gratifikasi merupakan salah satu masalah sering mendera pemangku kebijakan di daerah," kata Bupati Kuansing Mursini di Teluk Kuantan, Rabu.
Ia mengatakan, hal ini dikhawatirkan terjadi di Riau, oleh sebab itu KPK melaksanakan deklarasi yang dihadiri langsung Gubernur, Bupati dan Walikota Se Riau, dengan harapan kedepan tidak terjadi peraktek gratifikasi, semua menjadi lebih baik tanpa ada yang terlibat dalam kasus memberi dan menerima lagi.
KPK menggelar kegiatan penuh pertimbangan, itu untuk meminimalisir bahkan menghentikan peraktek ilegal tersebut, dimana diminta semua daerah diharapkan mampu mengeplementasikannya ke semua pihak, sehingga pejabat bebeas dari hal tersebut.
" Saya mendukung program KPK," sebut Mursini.
Pada program kegiatan itu dari Kuansing dihadiri oleh Kepala Inspektorat Kuansing, Hernalis, Kabag Umum, Muradi, ini adalah langkah positip sehingga lebh mudah dalam pelaksanaannya di Kaunsing kedepan.
Bupati Kuansing Mursini optimis daerahnya bakal lebih maju dan berkembang lima tahun kedepan, berbagai program pembangunan telah disusun dengan baik sehingga kesejahteraan masyaraat lebih cepat terwujud.
" Komitmen bersama dalam penegakkan hukum, bebas KKN menjadi harapan semua," ujarnya.
Mursini juga menegaskan, upaya untuk sebuah perubahan besar di Kuansing perlu didukung oleh SKPD, PNS yang berpikiran maju dan optimis serta berdedikasi tinggi untuk meningkatkan kinerja. (ADV)
Ini Tanggapan Bupati Kuansing Soal Program Anti Gratifikasi
