Pekanbaru (Antarariau.com) - Komisi D DPRD Provinsi Riau mendukung rencana pembangunan menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi atau Sutet, di wilayah setempat untuk penambahan arus daya listrik agar tidak lagi terjadi pemadaman bergilir.
"Pembangunan itu akan memberi dampak positif pada penambahan arus daya listrik di wilayah Riau sehingga tidak ada lagi pemadaman bergilir yang dilakukan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN)," ujar Wakil Ketua Komisi D DPRD Riau, Hardianto, di Pekanbaru, Kamis.
Sebelumny,PLN menyatakan bahwa pihaknya dalam rangka memenuhi kebutuhan penerangan di tiga kabupaten, Provinsi Riau akan membangun SUTET dengan sistem transmisi 500 KV.
Tiga Kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Siak, Pelalawan dan Indragiri Hulu. Untuk Inhu sendiri, lintasannya berada di 13 desa di Kecamatan Peranap, Kelayang dan Lubuk Batu Jaya.
Selanjutnya, tiga kabupaten tersebut akan dibangun 83 tower yang nantinya interkoneksi di seluruh Pulau Sumatera dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang saat ini masih dalam kondisi krisis.
Akan tetapi dilanjutkan Hardianto, sebelum dilakukannya pembangunan SUTET tersebut, pihaknya meminta untuk dilakukan kajian analisis dampak lingkungan (Amdal) terlebih dahulu, agar pembangunannya sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku.
"Jangan sampai menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat, karena SUTET itu menimbulkan radiasi atau membahayakan keselamatan dan kesehatan masyarakat," katanya lagi.
Selain masalah Amdal katanya lagi, pihak PLN juga harus memperhatikan masalah ganti rugi lahan masyaraka yang digunakan untuk pembangunan jaringan tapak SUTET tersebut.
"Agar tidak terjadi masalah di kemudian hari dan pembangunannya dapat berjalan dengan lancar. Nah ini pihak PLN diimbau melakukan pendekatan persuasif dan birokrasi kepada masyarakat dan Pemda setempat," paparnya.
Ia juga berharap dengan dibangunnya SUTET di wilayah Provinsi Riau ini, seluruh daerah bisa mendapatkan aliran listrik secara merata sampai ke pedalaman.
Oleh: Nella Marni
DPRD Riau Dukung Pembangunan Menara Sutet
