Pekanbaru (Antarariau.com) - Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Pekanbaru menaikkan harga jual daging sapi dari Rp120.000 menjadi Rp130.000/ kilogram (Kg) pada sehari menjelang perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah.
"(Daging) Naik Rp10.000," kata Yanti warga Pepaya, Pekanbaru, Selasa.
Yanti menyebutkan kalau hari biasa harga daging sapi Rp120.000/kg, kini naik menjadi Rp130.000/kg.
"Walau ada satu-satu pedagang yang menawarkan daging Rp140.000/kg, tetapi kalau ditawar bisa turun," katanya.
Mila ibu rumahtangga lainnya mengaku kenaikan daging sapi wajar, karena besok lebaran.
"Wajarlah naiknya tidak lebaran tahun lalu banyak," tegasnya.
Ia mengaku harga Rp130.000/kg sudah daging khas untuk dendeng dan rendang.
"Saya beli satu kilo untuk buat rendang," katanya.
Ditempat yang berbeda Kepala Bidang Peternakan, Distanak, Firdaus, membenarkan seiring waktu mendekati Idul Fitri jumlah pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) meningkat.
"Pada H-3 Ramadan pasokan daging relatif meningkat seiring permintaan yang bertambah. mencapai 40 ekor perhari," kata Firdaus.
Sekarang mendekati Idul Fitri sambung dia lagi, pemotongan naik hingga dua kali lipat. Dimana pemotongan mencapai seratusan lebih sehari.
"Jadi masyarakat tidak perlu kuatir, karena Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru menjamin stok daging sapi aman dan mencukupi hingga Idul Fitri karena ada stok 400-600 ekor," tegasnya.
Sekedar informasi sebelumnya Badan Urusan Logistik (Bulog) Riau-Kepri juga sudah melakukan Operasi Pasar (op) daging segar beku.
Tujuannya membantu kebutuhan daging masyarakat dengan harga terjangkau. Karena dijual Rp80.000/kg.
Selama Ramadan hingga Idul Fitri sebanyak 8,5 ton daging segar beku habis dijual dalam OP Bulog ini.
Jelang Idul Firi, Harga Daging Sapi Di Pekanbaru Capai Rp130.000/Kg
