Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Masyarakat di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau mengeluh dan kesal akibat badan jalan di bukit cokiak rusak sulit dilalui kendaraan hingga mengakibatkan antrian panjang.
"Saya meminta jalan tersebut dapat diperbaiki oleh Pemerintah Pusat RI agar perekonomian warga tidak terganggu," kata Bupati Kabupaten Kuantan Singingi Mursini di Teluk Kuantan, Minggu.
Bupati mengatakan, jika transportasi terganggu maka akan berdampak kepada ekonomi masyarakat karena jalan lintas tersebut digunakan untuk berbagai aktivitas baik distribusi berbagai kebutuhan pokok dari pusat provinsi ke kabupaten dan sebaliknya dan bahkan jalur transportasi umum.
Masyarakat juga memanfaatkan jala raya untuk keluar kota dalam berbagai kepentingan, bukit cokiak adalah satu satunya akses yang bisa digunakan menuju berbagai kota dan kabupaten tetangga yakni Kampar, keduanya saling bergantung satu sama lain untuk berbagai kegiatan.
"Pembangunan jalan beton kawasan Bukik Cokiak Muara Lembu tahun 2015 belum selesai," sebut Bupati.
Bupati menyampaikan hal itu dalam rapat koordinasi dengan sejumlah instansi terkait dan anggota DPD / MPR RI Instawati Ayus serta Kementrian PU beberapa waktu lalu untuk diperjuangkan.
Menurutnya Mursini bahwa jalan lintas bukik Cokiak perlu dibangun jalan layang karena kondisi yang ada saat ini akan tetap tertimbun jika longsor tetap terjadi dan rawan terjadi kecelakaan, untuk itu jika ada jalur perioritas atau jembatan maka kondisinya sangat berbeda.
"Kami sangat berharap pemerintah pusat segera menyikapi dan mengucurkan dana untuk membangun jalan layang itu," ujarnya.
Salah satu warga Kuansing Tamrin mengatakan, kondisi jalan bukik cokiak hingga saat ini rawan lakalantas, jika belum diperbaiki maka dikhawatirkan jalan yang telah dibangun tahun 2015 justru akan kembali runtuh.
"Sepertinya bukan jalan yang mesti dibangun tetapi jembatan penghubung yang permanen atau jalan layang," pintanya. (ADV)