Warga Bengkalis ini Hasilkan Rp10 Juta Sebulan dari Membuat Dodol

id warga bengkalis, ini hasilkan, rp10 juta, sebulan dari, membuat dodol

Warga Bengkalis ini Hasilkan Rp10 Juta Sebulan dari Membuat Dodol

Bengkalis, (Antarariau.com)- Bermula dari iseng-iseng mengolah buah nenas untuk dijadikan makanan yang bisa bertahan lama, warga Wonosari Kecamatan Bengkalis ini berhasil mengolah buah nenas dijadikan dodol sehingga menghasilkan pundi-pundi rupiah mencapai Rp 10 juta lebih perbulannya.

“Awalnya saya hanya iseng-iseng mencoba mengolah nenas untuk diolah menjadi makanan, namun setelah beberapa kali mencoba, akhirnya saya berhasil mengolahnya menjadi dodol,” kata warga Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, Munidah yang merupakan pembuat Dodol Khas Bengkalis, di kediamannya, Selasa.

Ia mengatakan, awalnya, dodol nenas tersebut dilakukannya seorang diri tanpa bantuan siapapun.

“Pembuatanya memang agak sedikit sulit, karena harus mengaduk dodol hingga 8 jam dan itu juga secara manual, Alhamdulillah dengan semangat saya berhasil mengolahnya,” ujarnya lagi.

Dijelaskannya, bukan hanya dodol nenas yang bisa dibuatnya, bermacam dodol dengan aneka rasa buah lainnya juga turut menjadi ciri khas Bengkalis seperti dodol dengan rasa durian, dan dodol kelapa muda, dodol labu manis dan dodol terbaru yang berhasil diolahnya adalah dodol buah naga.

Dengan pengolahan dodol yang telah berlangsung selama 20 tahun tersebut, ia telah berhasil membelikan mesin pembuat dodol dan membuka lapangan pekerjaan bagi warga di daerah itu untuk tenaga pembungkusnya.

“Untuk pengolahan dodol ini karyawan kita sebanyak 20 orang yang merupakan warga di daerah ini juga,” katanya.

Ia menjelaskan, dirinya telah bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat guna meluaskan pendistribusian dodol buatannya menjadi kuliner Khas Bengkalis.

Saat ini, dodol yang beraneka rasa tersebut banyak dijual di swalayan-swalayan maupun mall di daerah itu, bahkan dodol khas Bengkalis itu dijadikan oleh-oleh khas dari Bengkalis.

Sementara itu, kisaran harga perboknya terjangkau dimana Rp 18 ribu untuk kemasan kecil dan Rp 300 ribu untuk ukuran bok besarnya.