Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Warga Kabupaen Kuantan Singingi, Provinsi Riau, meminta aparat Polda turun langsung ke Kuansing membantu mengawasi peredaran narkotika dan pemberantasan penambang emas ilegal yang kian marak.
"Kami berharap daerah ini bebas Narkoba sehingga orang tua bisa merasa tenang dan tangkap pelaku usaha ilegal," kata salah sau warga Kuansing Hendi (52) di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, banyak orang tua merasa gelisah terkait maraknya peredaran narkotika di sejumlah wilayah Kuansing, bahkan sangat dikhawairkan digunakan oleh pelajar dan mahasiswa yang dapat merusak generasi muda sebagai penerus bangsa.
Penegak hukum di daerah masih dinilai belum optimal dalam memerangi dan melakukan pengawasan, ini berarti perlunya bantuan dari jajaran kepolisian provinsi dan pusat bahkan masih ada sejumlah aktivitas penambang emas ilegal berada di secara sembunyi.
"Kinerja penegak hukum Kuansing perlu dievalusi ulang," sebutnya.
Salah satu Dosen Universitas Islam Kuantan Singingi Ir Nariman Hadi MMA mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan mahasiswanya menjadi pemakai narkotika dan berharap kampsu itu tetap bebas Narkoba.
"Sebaiknya semua pihak dapat bekerja sama dalam memberikan pengertian betapa bahayanya obat terlarang itu," ujarnya.
Penegak hukum bisa menggelar berbagai sosialisasi ke semua pihak dan bahkan meminta semua masyarakat untuk tidak merasa takut melaporkan jika terindikasi ada peredaran obat terlarang itu.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi saat ingin diminta keterangan terkait berbagai hal yang berkaitan dengan maraknya peredaran narkotika dan tindak kriminal belum bisa dihubungi.
"Saya minta maaf karena lagi sibuk," ujar Kapolres.
Warga Minta Polda Ke Kuansing Awasi Narkoba
