Polisi Pekanbaru Selidiki Kematian Nenek Tinggal Sendiri di Tanjung Rhu

id polisi pekanbaru, selidiki kematian, nenek tinggal, sendiri di, tanjung rhu

Polisi Pekanbaru Selidiki Kematian Nenek Tinggal Sendiri di Tanjung Rhu

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau menyelidiki temuan mayat di pemukiman padat di RW 01/RT 03 Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.

"Kita masih akan melakukan autopsi terhadap jenazah yang bersangkutan. Hanya saja dari pemeriksaan sementara kita tidak menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kanit Reskrim Polsek Lima Puluh, Ipda Sinurya ditemui di lokasi, Senin siang.

Ia mengatakan mayat atas nama Dimpuana Napitupulu (65) itu ditemukan oleh anaknya Roniuli Tambunan yang berkunjung ke rumahnya sekitar pukul 14.00 WIB tadi. Menurut Sinurya, yang bersangkutan selama ini tinggal sendirian di rumah berukuran cukup besar itu dan sesekali dijenguk oleh anaknya tersebut.

Hal itu dibenarkan oleh ketua RW setempat, Tafri Mustafa. Kepada Antara, Tafri mengatakan bahwa selama ini nenek yang dikenal cukup aktif bersosialisasi dengan tetangga itu tinggal sendiri di rumah tersebut.

"Sesekali anaknya yang bekerja di Pandau, Kabupaten Kampar berkunjung. Mungkin seminggu sekali mengunjungi korban," jelasnya.

Namun begitu, ia mengatakan bahwa nenek itu dikenal sangat sehat dan lincah meski umurnya menginjak diatas 60 tahun. Ia menuturkan, setiap pagi nenek tersebut selalui berkeliling komplek untuk olahraga.

Selain itu, nenek tersebut juga dikenal rajin bersih-bersih rumah dan berkebun. "Tidak ada tanda-tanda sakit, setiap hari selalu ada aktivitas. Lihat saja rumahnya bersih dan rapi," jelasnya.

Ia menduga tewasnya nenek itu lantaran banjir yang sempat menggenangi perumahan tersebut pada Minggu kemarin (17/4). Ia menuturkan bahwa hujan deras yang mengguyur Kota Pekanbaru selama lima jam membuat perumahan tersebut kebanjiran setinggi lutut.

"Namun tidak lama berselang banjir kembali surut. Namun tetap saja membuat tanah menjadi licin. Jadi kami warga menduga bahwa nenek meninggal akibat terpeleset," jelasnya.

Saat ini di rumah korban sendiri terlihat ramai keluarga yang menjenguk. Suara tangis pecah dari dalam rumah yang telah dipasangi garis polisi tersebut.