Kuansing, (Antarariau.com) - sebagai salah satu bentuk perhatian dari pemerintah Kabupaten Kuansing kepada masyarakatnya, sebanyak 250 ekor sapi akan segera disalurkan.
“Bantuan itu sempat gagal tender 2015 lalu, dan pada tahun ini sebanyak 250 sapi bantuan APBN kembali ditender", ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kuansing Marhumala Pontas. ia menyebutkan bahwa bantuan sapi-sapi tersebut tinggal menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
Pasalnya penyaluran bantuan sapi tersebut terkendala proses lelang di pusat yang gagal pada 2015 lalu. Ia menilai hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, seperti alasan waktu dan keuntungan yang relatif kecil. Selain itu dapat juga disebabkan dari pihak rekanan tidak sanggup. Diharapkan nantinya bantuan ini akan dapat disalurkan kepada 10 kelompok peternak. Tapi dirinya belum dapat memastikan waktu penyaluran ke masyarakat.
“Kami akan upayakan, sebab ternak dapat membantu perekonomian masyarakat kecil yang ada di Kuansing,” tambahnya.
lebih jauh ia menjelasan bahwa peternak Kuansing sudah siap untuk menerima bantuan tersebut. Sebab, seluruh kelompok calon penerima bantuan sudah siap untuk menerimanya. untuk bantuan kali ini pihaknya tidak main-main. pasalnya Sapi yang akan diterima itu jenis sapi Australia, bukan sapi lokal. Sehingga dala penegmbangannya harus dilakukan dengan serius dan bersama-sama.
Nantinya, petani yang membudidayakan sapi Australia akan mendapat bantuan pakan. Menurut Pontas, Kuansing merupakan daerah yang sangat potensial dalam budidaya sapi. Sebab, ketersediaan Sumber Daya Alam yang cukup, terutama rumput. Tidak hanya itu, Pemkab Kuansing melalui Disnak telah memberikan bantuan kandang kepada calon penerima sapi.
"Semua sudah diberi pelatihan bagaimana merawat sapi bantuan ini, tahun lalu sudah kita bawa ke Balai Peternakan Padang Mengatas Sumbar", ujar Pontas. (ADV)
Pemkab Kuansing Tunggu Kepastian Sapi Dari Pusat
