Tembilahan, (Antarariau.com) - Wakil Bupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Rosman Malomo menyatakan kabupaten setempat merupakan salah satu daerah yang rawan dengan peredaran Narkoba karena termasuk wilayah perbatasan.
"Indragiri Hilir merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan beberapa provinsidan kabupaten tetangga," kata Wakil Bupati Indragiri Hilir Rosman Malomo di Tembilahan, Rabu.
Ia memaparkan bahwa Indragiri Hilir bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan, bagian barat dengan Kabupaten Indragiri Hulu, bagian selatan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi serta dibagian timur berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau.
Oleh sebab itu, menurut dia dibentuknya Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK) di daerah itu dirasa sangat perlu untuk segera direalisasikan.
"Saat ini, Indragiri Hilir telah menyiapkan lokasi tanah untuk mendirikan kantor BNNK," katanya.
Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Dani M Nursalam berharap pihak Kementerian PAN-RB RI sesegera mungkin dapat membentuk BNNK di Indragiri Hilir.
"Selain itu, Pemkab juga harus segera menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan pembentukan BNNK di Indragiri Hilir ini," ujarnya. (ADV)
Wabub: Indragiri Hilir Rawan Narkoba
