Kehabisan Obat Untuk Pasien BPJS, RSUD Kuansing Kerjasama dengan Apotek?

id kehabisan obat, untuk pasien, bpjs rsud, kuansing kerjasama, dengan apotek

Kehabisan Obat Untuk Pasien BPJS, RSUD Kuansing Kerjasama dengan Apotek?

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kuantan Singingi, Provinsi Riau mendukung langkah yang dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Telukkuantan untuk mencari apotek luar untuk menjalin kerjasama mengatasi krisis obat - obatan untuk pasien BPJS.

"Kami memberikan apresiasi untuk itu, agar pelayanan tetap berjalan dengan baik," kata Ketua DPRD Kuantan Singingi Andi Putra di Teluk Kuantan, Rabu.

Ia mengatakan, setelah dilakukan pembicaraan khusus, Direktur RSUD menyamaikan bahwa telah menjalin komunikasi dengan seumlah pemilik apotik agar dapat bekerja sama untuk membantu kinerja RSUD.

Pihak RSUD juga hars taat aturan, kerjasama mesti memenuhi persyaratan yang juga harus mendapatkan dukungan legislatif sehinga semaunya bisa berjalan dengan baik, tepat sasaran.

"Ini semua untuk kepentingan masyarakat," sebutnya.

Komisi C DPRD Kuansing dengan instansi terkait akan berkoordinasi dengan BPK, jika semua sudah berjalan dengan baik maka diyakini kondisi semakin normal kedepannya.

Salah satu pasien BPJS Kuansing Hendri (45) mengatakan, sangat memberikan apresiasi tinggi jika pihak RSUD sudah menjalin komunikasi dengan banyak pihak, semua itu untuk kepentingan bersama, krisis yang terjadi semestinya tidak berkembang dan menemukan solusi terbaiknya.

"Peranan Direktur sangat menentukan, jika tidak mampu maka sebaiknya diganti," tegasnya.

Krisis obat itu perlu juga dikaji ulang persoalan sebenarnya, apakah benar dana minim atau justru ada korupsi APBD, untuk itu sebaiknya penegak hukum mulai melirik persoalan tersebut.

Kucuran dana APBD II Kuansing tahun 2015 walaupun kurang tentunya bisa menutupi, hanya saja obat yang dibeli untuk itu perlu juga untuk dievaluasi ulang oleh pihak RSUD daninstansi terkait, karena daerah lain tidak pernah terjadi krisis obat. (ADV)