Tahun ini Pemprov Riau Alokasikan Rp405,5 Miliar Untuk Pembangunan Inhil

id tahun ini, pemprov riau, alokasikan rp4055, miliar untuk, pembangunan inhil

Tahun ini Pemprov Riau Alokasikan Rp405,5 Miliar Untuk Pembangunan Inhil

Tembilahan,(Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan dana sebesar Rp405,5 miliar pada tahun 2016, untuk pembangunan berbagai bidang di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Berbagai program pembangunan itu meliputi bidang infrastuktur sebesar Rp167,5 miliar, pemberdayaan masyarakat dan pembangunan pedesaan sebesar Rp60,7 miliar, perindustrian dan perdagangan Rp2,4 miliar, Pengembangan sumberdaya manusia Rp169 miliar serta berbagai program lainnya," kata Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, di Tembilahan, Selasa.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau terus mendukung pembangunan yang ada di seluruh kabupaten/kota baik dibidang infrastuktur, sumberdaya manusia, pemberdayaan masyarakat, pembangunan perdesaan dan lain sebagainya dengan total anggaran sebesar Rp3,84 triliun untuk 12 Kabupaten/kota di Provinsi Riau.

"Melalui Musrenbang ini diharapkan dapat mewujudkan pembangunan yang menjadi prioritas sesuai dengan anggaran," katanya.

Perencanaan pembangunan merupakan salah satu upaya mengakomodir pendekatan perencanaan pembangunan, baik secara politis, secara partisipatif dan pendekatan dari semua pihak dengan mengacu pada peraturan per undang-undangan dan ketentuan yang ada.

"Pada 2017 mendatang prioritas pembangunan daerah juga masih meliputi pembangunan dan pemantapan infrastruktur, peningkatan kualitas aparatur dan birokrasi pemerintah, peningkatan ekonomi berdaya saing serta kesejahteraan rakyat, peningkatan kualitas sumber daya manusia serta pengembangan budaya, olahraga, seni dan Kemasyarakatan," paparnya.

Ia berharap pemerintah kabupaten untuk dapat selalu meningkatkan dan berinovasi dalam pelaksanaan pelayanan publik, peningkatan kerjasama pembangunan antar daerah dan upaya peningkatan pendapatan daerah masing-masing sesuai potensi yang dimiliki menuju "good and trust government" yang bermuara pada kemakmuran masyarakat.

"Selain itu pemerintah Provinsi Riau juga perlu mengingatkan pada kita semua untuk dapat terus mengantisipasi gejolak yang senantiasa muncul di masyarakat, baik terkait gerakan radikal dan isu lainnya yang dapat mengganggu stabilitas keamanan," katanya. (adv)