Pekanbaru, (Antarariau.com) - Duta Bank Sampah Kota Pekanbaru, Elysa Rizka Armala menjelaskan bahwa program bank sampah sudah mulai berlaku semenjak tahun tahun 2014, namun ada beberapa bank sampah yang sudah vakum. Menurutnya dengan adanya peresmian secara besar-besaran ini membuat masyarakat luas lebih tahu lagi dengan pengelolaan sampah yang mereka miliki.
"Dengan adanya bank sampah, masyarakat menjadi bisa memanfaatkan sampah-sampah rumah tangganya, karena sudah pasti bisa ditabungkan dengan harga-harga yang sudah ditetapkan," ujarnya.
Kemudian ia juga menuturkan bahwa ia dan kawan-kawan duta lingkungan sudah mensosialisasikan gerakan bank sampah ke sekolah-sekolah karena siswa-siswa paham dengan manfaat sampah, kemudian melalui sosial media. Ia juga berharap kedepannya pembuangan sampah ke TPA bisa berkurang dengan menabungkan dan mendaur ulang. Semoga Indonesia bebas sampah," ucapnya.
Berikut harga sampah oleh DKP Pekanbaru, plastik kemasan Rp1.000/kg, gelas minuman mineral Rp1.000/kg, teh gelas, ale-ale dan mountea Rp1.000/kg, besi bekas Rp900/kg, MIT (kota susu dan tisu) Rp300/kg, kardus Rp1.000/kg, Karah (botol sampoe, sabun dan ember) Rp1.000/kg, buku, koran dan kertas bekas Rp400/kg, kaset CD rusak Rp800/kg, karung/goni Rp100/buah, botol kaca Rp100/kg, kulit buku Rp300/kg, tempat telur 80/lembar, dan lain-lainnya.
Masyarakat bisa datang langsung untuk menabungkan sampahnya di Bank sampah yang sudah disediakan seperti di DKP kota Pekanbaru, Badan Lingkungan Hidup (BLH), dan dinas kebersihan kecamatan.
Ayo Menabung di Bank Sampah Pekanbaru, Berikut Harganya oleh DKP
