Bengkalis, (Antarariau.com)- Acara serah terima jabatan serta pisah sambut mantan penjabat Bupati Bengkalis, Provinsi Riau yang rencananya akan dilaksanakan pada Senin 22 Februari terpaksa ditunda.
"Awalnya demikian, namun berdasarkan info terakhir yang kita terima, pada Senin mendatang Bupati bersama seluruh Kepala Daerah yang baru dilantik diundang ke Istana Negara untuk menghadiri pertemuan dengan Presiden,” kata kabag humas pemkab bengkalis, Johansyah Syafri di Bengkalis, Kamis (18/2).
Ia mengatakan, hingga saat ini ia sama sekali belum mengetahui secara pasti sampai kapan penundaan acara serah terima jabatan serta pisah sambut tersebut.
“Namun, sesuai keinginan Bupati Bengkalis dan mantan Pejabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, pelaksanaan pisah sambut itu akan secepatnya dilakukan,” katanya menjelaska.
Menurut dia, selain pisah sambut Bupati Amril Mukminin dan mantan penjabat bupati Ahmad Syah Harrofie, juga dilakukan serah terima jabatan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis.
Dijelaskannya, seyogyanya acara serah terima jabatan akan dilakukan Senin ini pada 22 Februari, kendati adanya undangan presiden terhadap bupati baru, maka dibatalkan dan akan dijadwalkan kembali pelaksanaan serah terima tersebut.
Di bagian lain, Johan juga menjelaskan belum mengetahui apakah dalam pertemuan dengan Presiden di Istana Negara pada Senin mendatang Wakil Bupati Bengkalis H Muhammad juga diikutsertakan.
"Sampai saat ini informasi yang kita terima pejabat yang diundang pada pertemuan dengan Presiden tersebut hanya Bupati Bengkalis. Sedangkan apakah Wakil Bupati Bengkalis juga diundang, kita belum memperoleh keterangan untuk itu, jika nantinya ada perubahan kita informasikan lagi," ujar Johan lagi.
(adv)
Ada Undangan ke Istana, Serah Terima Jabatan Bupati Bengkalis Ditunda
