Sejumlah Pedagang Raup Untung Dari kabut Asap

id sejumlah pedagang, raup untung, dari kabut asap

Sejumlah Pedagang Raup Untung Dari kabut Asap

Rengat, (Antarariau.com) - Sejumlah pedagang masker di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau meraih keuntungan dibalik terjadinya kabut asap yang menyelimuti sejumlah wilayah sejak sepakan.

"Kami menjual beragam warna masker untuk warga dan harganya juga berpareasi," kata salah satu pedagang masker di simpang empat patin Rengat Barat Indragiri Hulu Sarjoni (24) di Rengat, Rabu.

Ia mengatakan, sejak seminggu yang lalu kabut asap mulai tebal bahkan jarak pandang sudah berkisar 100 meter, akibatnya banyak warga mencari masker untuk melindungi diri dari pengaruh asap.

Warga sangat antusias membeli masker berwarna warni yang di jual, ssebagai pedagang melihat ini ada sebuah peluang untuk mengais rezeki dengan menjual pelindung asap itu, pembeli bisa memilih sesuai dengan kebutuhan bahkan harganyapun beragam mulai dari Rp4.000 hingga Rp10.000 per buahnya.

"Saya sendiri menjual ada berkisar sepuluh warna, merah, hitam, biru dan lainnya," sebutnya.

Selama jualan keuntungan diraih mencapai ratusan ribu perharinya, karena tidak banyak yang jualan jadi ini kesempatan berharga dalam meraih pendapatan tinggi buat belanja rumah tangga.

Sarmi salah satu pedagang masker di Kota Rengat juga menyebutkan, saat ini masker yang terjual mencapai ribuan karena banyak warga membutuhkan masker yang berkualitas baik, sementara yang dibagikan hanya masker murah.

" Saya menjual masker dadakan saja," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu mendata mulai bulan Agustus hingga awal September 2015, ada sebanyak 1752 warga Inhu menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

" Selama terjadinya kabut asap pada bulan Agustus, tercatat sebanyak 1229 kasus ISPA, 34 kasus Pneumonia, 12 kasus Asma, 16 kasus Iritasi Mata, dan 59 kasus Iritasi Kulit," sebut Kepala Dinas kesehatan Indragiri Hulu Suhardi di Rengat.

Ia juga menjelaskan, pertanggal 6 September, terdapat sebanyak 523 kasus ISPA, 11 kasus Asma, 54 kasus Iritasi Mata dan 51 kasus Iritasi Kulit sementara jumlah masker yang di distribusikan sudah mencapai 60.000.

Ketersediaan masker pun sudah mulai menipis hingga di perkirakan masih membutuhkan ribuan masker kedepannya.