Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Jajaran Polres Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menggelar operasi penertiban penambang emas tanpa izin di sejumlah tempat untuk mengurangi keresahan masyarakat.
Sebanyak 169 personil di turunkan dalam kegiatan itu bekerja sama dengan masyarakat untuk mengatasi keluhan warga karena akibat usaha ilegal dinilai sudah merusak lingkungan, kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia mengatakan, operasi pembarantasan tambang tidak berizin ini sudah berulang kali dilaksanakan, bahkan pelaku dan pemilik serta penadah hasil usaha sudah ada yang di proses hukum namun tetap juga dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab.
Pihak Kepolisian tidak segan - segan untuk menindak ditempat semua kegiatan tidak sah tersebut, bahkan hingga melakukan pembakaran dompeng yang dipakai untuk usaha tersebut agar aktivitas tidak bisa dijalankan lagi oleh pemiliknya.
" Operasi yang digelar pada September 2015 dilokasi PT Duta Palma berjalan sukses," sebutnya.
Sebelum operasi jajaran Polres menggelar apel konsulidasi yang dipimpin langsung oleh Waka Polres Kompol Marioyo di Polsek Benai memberikan arahan dan petunjuk peraktis dilapangan, sekaligus memimpin operasi kesejumlah tempat yang ada aktivitas Penambang Emas tanpa Izin (PETI) seperti di perusahaan PT Duta Palma dan Sungai Kuantan.
Kegiatan penambang ilegal di areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan sudah berlangsung lama, hanya saja PETI itu terlihat musiman, pelaku memanfaatkan peluang di saat kondisi agak reda, operasi gabungan ini sebutnya, pihak polres menerjunkan 619 personil gabungan dengan dibantu oleh masyarakat setempat.
Selain di areal itu, tim juga melakukan operasi di lokasi Devisi I Sungai Kuantan Kecamatan Benai, secara keseluruhan hasil operasi ada 90 unit rakit dibakar, 11 pondok dibongkar di areal PT Duta Palma sedangkan pada sungai Kuantan ada mencapai 15 unit yang dibongkar dan empat pondok dibakar.
Humas Polres Musabi menyebutkan, semua kegiatan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian berjalan sukses, ini dalam rangka mengurangi aktivitas perusak lingkungan oleh pengusaha PETI yang selama ini sudah sangat meresahkan warga.
" Pihak kepolisian sudah bekerja optimal," tegasnya.
Berita Lainnya
Epy Kusnandar ditangkap polisi akibat narkoba
10 May 2024 19:15 WIB
Polres Siak fasilitasi tahanan peringati Hari Kenaikan Yesus
10 May 2024 6:56 WIB
Wanita di Rohil tega racuni anak tiri dengan racun tikus
09 May 2024 11:34 WIB
Polres Inhu tangkap tiga pengedar sabu
06 May 2024 15:51 WIB
Polres Inhu tangkap dua pencuri sepeda motor
30 April 2024 18:21 WIB
Wanita pengedar sabu asal Mandau dibekuk polisi, jaringan Kampung Dalam
27 April 2024 18:09 WIB
Oknum wartawan ini jadi otak investasi bodong
26 April 2024 7:53 WIB
Polres Siak pasang stiker cahaya pada truk di Tol Permai
25 April 2024 22:09 WIB