Sydney, (Antarariau.com) - Pasar saham Australia dibuka menguat pada Kamis, karena data ekonomi AS yang kuat dan optimisme tentang kesepakatan utang Yunani mengimbangi pelemahan di pasar obligasi global.
Indeks acuan S&P/ASX 200 dibuka naik 0,17 persen menjadi 5.592,9 poin dan indeks All Ordinaries bertambah 0,16 persen menjadi 5.597,3 poin.
Saham-saham IT memimpin kenaikan, bertambah 0,56 persen, diimbangi dengan saham-saham konsumen yang naik 0,56 persen. Saham Computershare menguat 0,56 persen dan Pacific Brands naik 2,6 persen.
Sektor keuangan Australia menambahkan 0,27 persen, dengan National Australia Bank (NAB) naik 0,48 persen dan Westpac meningkat 0,44 persen.
Namun, saham sektor material turun 0,04 persen, dengan BHP Billiton tergelincir 0,32 persen dan Rio Tinto kehilangan 0,37 persen.
Kepala strategi CMC Markets Michael McCarthy mengatakan kepada Business Review pada Kamis pengeringan likuiditas global akan terus mempengaruhi harga-harga aset, dengan saham unggulan Australia sangat rentan.
Berita Lainnya
Melihat sejarah jurnalistik di ANTARA Heritage Center di kawasan Pasar Baru
18 May 2024 13:26 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia berpotensi mendatar seiring pasar "wait and see" data inflasi AS
15 May 2024 10:19 WIB
Menjadikan Lokasi Binaan Pasar Minggu Jaksel agar bisa lebih produktif
10 May 2024 15:16 WIB
Tarif parkir di pasar tradisional Pekanbaru turun, ditunggu di kawasan pinggiran lainnya
08 May 2024 17:42 WIB
Bangun ekonomi lokal, Presiden Jokowi ingin ada pasar baru di Mamasa Sulbar
23 April 2024 14:40 WIB
Kemendag dorong produk pertanian Indonesia bisa masuk pasar Australia
20 April 2024 13:03 WIB
Menangkap peluang pasar UMKM dan wisata di masa libur Lebaran 2024
05 April 2024 15:45 WIB
Presiden Joko Widodo sebut Pasar Modern Muara Bungo, Jambi masih perlu penataan
04 April 2024 12:21 WIB