Rio de Janeiro, (Antarariau.com) - Jumlah kasus demam berdarah dengue di Brazil diperkirakan bertambah lagi, kata Menteri Kesehatan Arthur Chioro pada Senin (25/5).
"Kami menghadapi 745.000 kasus yang terdaftar dari Januari sampai 18 April, dan kami tahun jumlah ini akan bertambah, sebab laporan baru terus berdatangan. Brazil menghadapi situasi wabah, yang terpusat di sembilan negara bagian," kata Chioro.
Brazil mencatat sangat banyak kasus demam berdarah dengue tahun ini, tapi kebanyakan kasus tersebut berada di Negara Bagian Sao Paulo, yang paling padat di negara Amerika Selatan itu. Kasus di Sao Paulo berjumlah separuh kasus yang terdaftar di seluruh negeri tersebut.
Di delapan negara bagian lain, peristiwa demam berdarah dengue tahun ini juga mencapai tingkat wabah, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa siang. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), peristiwa 300 kasus bagi setiap 100.000 warga dapat dipandang sebagai wabah.
Chioro mendesak semua rumah sakit di negeri tersebut agar siaga dan meminta warga bekerjasama dengan petugas pemerintah yang mendatangani rumah warga dalam upaya mengidentifikasi daerah tempat Aedes aegypti, nyamuk yang menularkan demam berdarah dengue, dapat bereproduksi.
Demam berdarah dengue adalah penyakit yang berpotensi mematikan. Brazil telah mencatat empat jenis demam berdarah dengue, dan orang dapat terserang salah satu jenis penyakit itu pada satu ketika. Selain itu, nyamuk Aedes aegypti juga menularkan penyakit lain, seperti demam kuning, demam chikungunya dan virus zika --semuanya telah tercatat di Brazil.
Brazil Diperkirakan Hadapi Kasus Lain Demam Berdarah
