BMKG Imbau Transportasi Laut Kepri Hati-Hati

id bmkg imbau transportasi laut kepri hati-hati

 BMKG Imbau Transportasi Laut Kepri Hati-Hati

Batam, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Batam, Kepulauan Riau, mengimbau agar nelayan dan seluruh pengguna transportasi laut berhati-hati saat melayari perairan Kepulauan Riau pada Minggu, karena gelombang laut yang tinggi dan arus yang kencang.

Prakirawan BMKG Batam Agita Devi Prastiwi mengatakan gelombang laut mencapai tiga meter dengan arus 70 cm arah barat daya.

"Untuk transportasi laut diimbau agar berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan arus kencang di Bintan, Natuna dan Anambas," kata dia.

BMKG memprakirakan cuaca Minggu berawan sampai hujan dengan intensitas ringan. Kondisi itu masih baik untuk aktivitas transportasi darat dan udara.

Adanya pusaran udara tertutup di perairan Natuna memberikan dampak adanya pola belokan angin di wilayah Kepri sehingga terjadi perlambatan kecepatan udara yang berpotensi dalam pertumbuhan awan.

Nilai kelembaban udara yang tinggi juga mendukung pembentukan awan-awan.

"Kondisi ini masih kondusif untuk transportasi darat dan udara," kata dia.

Secara detail, BMKG memprakirakan cuaca wilayah Kota Batam pada Minggu pagi hingga siang berawan dan malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 38 kilometer per jam arah utara.

Suhu udara di Batam antara 24 sampai 31 derajat Celcius dengan kelembaban 76 sampai 97 persen. Sedangkan gelombang laut di perairan Batam diperkirakan satu sampai dua meter.

Cuaca di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada Minggu pagi hingga siang berawan dan malam berawan hujan ringan. Kecepatan angin diprakirakan lima sampai 33 kilometer per jam arah utara.

Suhu udara Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan antara 25 sampai 29 derajat Celcius dengan kelembaban 87 sampai 98 persen, sedangkan gelombang laut di perairan Pulau Bintan diperkirakan satu sampai 2,5 meter.

Pewarta :
Editor: Antara
COPYRIGHT © ANTARA 2014

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.