Pyongyang, (Antarariau.com) - Republik Rakyat Demokratik Korea pada Sabtu (20/12) menyatakan denuklirisasi Semenanjung Korea telah "kehilangan arti" di tengah kebijakan bermusuhan Amerika Serikat (AS) dan Pyongyang akan meningkatkan lagi semua kemampuan pertahanan termasuk kekuatan nuklir.
Pada Kamis (18/12), Sidang Majelis Umum PBB melakukan pemungutan suara untuk mendukung tindakan merujuk Democratic People s Republic of Korea (DPRK) ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) di dalam satu resolusi yang digagas oleh Uni Eropa dan Jepang.
Pyongyang menuduh Amerika Serikat melancarkan semacam "keributan" tentang hak asasi manusia terhadap DPRK, yang disebut sebagai "upaya berbahaya bermotif politik untuk mencari alasan guna melancarkan serbuan terhadap DPRK."
"Ini adalah manifestasi sangat nyata dari kebijakan sangat bermusuhan Amerika Serikat terhadap DPRK dengan tujuan mengucilkan dan mencekiknya apa pun tebusannya," kata Kementerian Luar Negeri DPRK (Korea Utara) dalam pernyataan tiga pasal yang dikutip kantor berita resmi negeri itu, KCNA.
Dalam pernyaaan itu, Pyongyang tegas menolak resolusi hak asasi manusia yang disahkan oleh Sidang Majelis Umum PBB, yang disebut gagal mencerminkan hak asasi manusia di DPRK yang sebenarnya dan dengan demikian tak pernah sah.
DPRK juga menyatakan semua kesepakatan yang ditandatangani oleh Pyongyang dan Washington telah menjadi "kertas mati" termasuk Kesepakatan Gabungan Babak Keempat dari Pembicaraan Enam-Pihak yang ditandatangani pada 2005 di Beijing, Tiongkok.
Menurut kesepakatan itu, kedua negara setuju saling menghormati kedaulatan masing-masing dan hidup bersama secara damai.
Berita Lainnya
Korut katakan PM Jepang Fumio Kishida mungkin akan kunjungi Pyongyang
16 February 2024 13:26 WIB
Joe Biden peringatkan serangan nuklir Korut akan jadi akhir rezim Pyongyang
27 April 2023 14:05 WIB
TNI AU tingkatkan sinergitas dengan TNI AD untuk perkuat pertahanan negara
19 April 2024 13:54 WIB
Kanada perkuat kapabilitas pertahanan udara bagi pasukan NATO di Latvia
16 February 2024 11:53 WIB
Wawancara dengan media asing, Prabowo komitmen perkuat pertahanan dan keamanan RI
25 January 2024 16:44 WIB
PT PAL siap lanjutkan program kapal selam perkuat pertahanan maritim Indonesia
16 January 2024 16:47 WIB
Indonesia dan Amerika Serikat sepakat perkuat kerja sama pertahanan
25 August 2023 12:04 WIB
Pengamat sebut TNI perlu perkuat strategi sabuk pertahanan negara Indonesia
26 May 2023 11:40 WIB