Jakarta (Antarariau.com) - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengatakan penunjukkan M Prasetyo sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo lebih bermuatan politis untuk mengamankan kepentingan kelompok.
"Dasar berpikir tiap presiden mengangkat Jaksa Agung ada dua, untuk penegakan hukum atau untuk kepentingan politiknya terkendali dan aman. Saya melihat hal kedua yang mendasari Presiden Jokowi mengangkat Prasetyo," kata Desmond di Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis.
"Para pencari keadilan akan kecewa karena itu harus beri harapan bagi para pencari keadilan," ujarnya.
Menurut dia, prestasi Prasetyo selama di Kejaksaan Agung tidak menunjukkan prestasi yang memuaskan.
Desmond berpendapat perlu terobosan di internal Kejaksaan Agung sehingga kinerja institusi itu tidak monoton.
"Dalam konteks prestasi apa yang dimiliki Prasetyo. Prasetyo harus membuat terobosan untuk memberikan solusi terbaik bagi pencari keadilan," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI Muslim Ayub menegaskan dirinya pesimistis kinerja Kejaksaan Agung akan netral setelah politisi Partai Nasdem M Prasetyo menjadi Jaksa Agung.
"Saya pesimistis penegakan hukum di Kejaksaan Agung akan berjalan dengan baik apabila Jaksa Agung diisi kalangan politisi," kata Muslim di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.
"Lebih baik Jaksa Agung dari kalangan netral sebab kalau dari politisi proses peradilan tidak fair," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
Forum kades Mukomuko pertanyakan dasar hukum atas penangkapan puluhan petani
13 May 2022 10:26 WIB
Cari Jodoh Atas Dasar Rasa Benci Yang Sama??
11 February 2017 10:40 WIB
Bupati Bengkalis: Pengisian Jabatan Bukan Atas Dasar Suka Atau Tidak
03 October 2016 22:31 WIB
Airlangga Hartarto tepis tudingan bantuan beras untuk kepentingan politik
15 January 2024 12:36 WIB
Wapres Ma'ruf Amin minta MPR tak terdisrupsi konflik kepentingan, politik praktis
18 August 2021 12:22 WIB
Kuasa hukum curigai kepentingan politik kasus Amril
02 July 2020 16:33 WIB
Legislator: Pilkada Dengan APBD Rawan Kepentingan Politik
02 March 2015 18:56 WIB
Jubir: Kasus Isteri Bupati "Ditunggangi" Kepentingan Politik
06 June 2014 21:27 WIB