Warga Rohul Bersihkan Rumah Pasca Banjir Bandang

id warga rohul, bersihkan rumah, pasca banjir bandang

Warga Rohul Bersihkan Rumah Pasca Banjir Bandang

Pasir Pengaraian, (Antarariau.com) - Sejumlah warga terlihat membersihkan pekarangan rumah mereka pascaterjangan banjir bandang setinggi tiga meter yang diduga berasal dari luapan Sungai Tapung sejak Kamis.

Seorang warga RT02 RW05 Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau Tandun terlihat sibuk membersihkan rumah dari sisa-sasa banjir, Jumat.

Warga terlihat membersihkan perabotan rumah tangga, pakaian dan lantai serta halaman rumah masing-masing.

Selain itu juga ada salah satu warga yang terlihat memperbaiki peralatan elektronik yang rusak akibat tergenang air.

Menurut Sawir banjir yang tejadi kali ini betul-betul membuat warga setempat kaget sebab sejak 26 tahun lalu tepatnya tahun 1988 baru kali ini banjir bandang kembali menerjang rumah mereka.

Selain itu beberapa warga juga mengeluhkan lambatnya perhatian dari pihak Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu untuk membantu meringankan beban korban banjir di Tandun.

"Kami hanya mendapat bantuan ala kadarnya dari dinas sosial setempat yaitu berupa beras lima kilogram, mie instan lima bungkus dan minyak goreng satu kilogram," ungkapnya.

Kemudian terdapat juga warga yang mengeluhkan adanya pendangkalan sungai dan pengrusakan anak sungai di hulu sungai baik itu pengrusakan yang disebabkan pembalakan liar serta adanya penebangan pohon sawit yang sudah tua di hulu sungai oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit.

"Kita berharap agar pemerintah dapat turun kelapangan untuk memberantas pembalakan liar tersebut sehingga nantinya peristiwa banjir ini tidak terulang lagi," harap warga.

Selain di Kecamatan Tandun, Rabu (12/11) banjir juga di Dusun Tulang Gajah dengan ketinggian air mencapai 50 cm sehingga menyebabkan puluhan rumah terendam

"Banjir ini akibat dari tingginya curah hujan tadi malam," kata Rusli selaku salah satu warga setempat.

Dia mengatakan bahwa tingginya intensitas curah hujan yang terjadi satu minggu terakhir ini menjadi penyebab meluapnya air Sungai Batang Lubuh. Dia juga mengakui, bahwa banjir yang terjadi ini merupakan banjir musiman.

"Hampir setiap tahun di daerah sini selalu terkena banjir," ungkapnya.