Kepsek SMA Bunga Raya Keluarkan Siswa Karena Status Facebook Dipindahkan

id kepsek sma, bunga raya, keluarkan siswa, karena status, facebook dipindahkan

Kepsek SMA Bunga Raya Keluarkan Siswa Karena Status Facebook Dipindahkan

Siak, (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kabupaten Siak menyatakan kepala sekolah SMA 1 Bunga Raya yang mengeluarkan tiga siswa tiga siswa karena status di media sosial "Facebook" menyindir guru, Nasir sudah dibebastugaskan dan dimutasi ke SMK N 2 Sungai Apit berdasarkan Surat Keputusan Bupati setempat, Syamsuar.

"Kepsek lama, Nasir sudah dipindahkan ke Sungai Apit berdasarkan pertemuan dan SK Bupati Siak Syamsuar dan diputuskan tiga anak itu harus kembali belajar di sini," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak, Kadri Yafiz ketika ditemui di Siak, Jumat.

Dia mengatakan pada masalah ini, Komisi Perlindungan Anak dan Ibu juga telah datang. Jadi, lanjutnya, telah diinstruksikan kepada guru untuk tidak menyindir siswa yang bersangkutan.

Saat ini, kata dia, siswa-siswa sudah belajar seperi biasa. Menurutnya masalah ini menjadi besar karena hanya dibesarkan media saja.

"Sekarang Unit Pelaksana Teknis Daerah Disdik Bunga Raya jadi kepsek yakni Pak Andaralis," ujarnya.

Pelaksana Tugas Kepsek SMA 1 Bunga Raya, Andaralis mengatakan sudah dibuat perjanjian dengan ketiga orang tua. Saat ini sedang menunggu siswa masuk lagi.

"Kepada guru sudah dikonsolidasikan agar ikhlas mendidik anak itu," jelasnya.

Hal tersebut disampaikannya saat Komisi E DPRD Riau dan Disdik provinsi meninjau langsung SMA tersebut. Kepala Disdik Riau, Dwi Agus Sumarno mengatakan setelah mendengarberita ini pihaknya langsung melakukan justifikasi.

"Kita analisa apakah ada kasus sosial di sini, ternyata tidak ada masalah. Sekolah dan orang tuasudah bernegosiasi. Ini karena dibesarkan media saja," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan tiga siswa SMA Bunga Raya dikeluarkan karena mengkritisi kebijakan sekolah lewat media sosial facebook (FB). Ketiga siswa itu adalah Reksa Dirgantara Putra, Wiwit Dwi Santoro, dan Towil Maamun. Mereka seluruhnya masih duduk di kelas 2 SMA.