"Berani bayar mahal untuk peluru-peluru itu, hingga Rp 1 juta/butir... "
Jayapura, (Antarariau.com) - Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko, diminta agar menertibkan dan mengawasi dengan ketat pengiriman amunisi ke Papua.
"Pengawasan itu agar amunisi tidak disalahgunakan dengan diperjual belikan kepada kelompok bersenjata," kata Gubernur Papua, Lukas Enembe, di Jayapura, Kamis.
Dikatakan, tertangkapnya anggota polisi dan TNI sebagai penjual amunisi ke kelompok bersenjata tidak mengagetkan karena hal itu sudah pernah dilaporkan namun tidak pernah ada tindak lanjut.
Kelompok bersenjata Papua berani bayar mahal untuk peluru-peluru itu, hingga Rp 1 juta/butir, yang menggoda para oknum personel Kepolisian Indonesia dan TNI setempat itu.
Tim Khusus Polda Papua, Minggu (26/10), berhasil menangkap Brigadir Polisi Satu Tanggam Jikwa, anggota Polsek Nduga, bersama barang bukti 260 amunisi dari berbagai kaliber.
Selain itu tim juga menangkap lima anggota kelompok bersenjata, termasuk dua DPO yakni Rambo Wonda alias Kolor alias Enggaranggo Wonda dan Derius Wanimbo alias Rambo Tolikara.
Berita Lainnya
Panglima Lebanon dan Jenderal AS bahas pemantauan pelaksanaan gencatan senjata
30 November 2024 11:24 WIB
Enam gunung api berstatus siaga-awas, Panglima TNI siapkan pasukan reaksi cepat
11 November 2024 16:57 WIB
Presiden Prabowo perintahkan Panglima TNI dan Kapolri antar Jokowi ke Solo
20 October 2024 23:05 WIB
Panglima Pucuk LLMB sedih melihat Sungai Mandau Siak masih tertinggal
17 October 2024 8:22 WIB
Panglima TNI hingga Kapolri hadiri perayaan HUT TNL AL di Teluk Jakarta
10 September 2024 14:46 WIB
Jembatan yang ambruk di Meranti dibangun tahun 2025
04 September 2024 16:28 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto tinjau langsung Latgabma SGS 2024 di Situbondo
31 August 2024 14:05 WIB
Panglima TNI ungkap empat tahap pengembangan Sistem Interoperabilitas Kodal
26 August 2024 16:00 WIB