BMKG: Peluang Hujan Merata Di Riau

id bmkg peluang hujan merata di riau

 BMKG: Peluang Hujan Merata Di Riau

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyatakan peluang hujan ringan-sedang saat ini merata di berbagai wilayah kabupaten/kota di Provinsi Riau.

"Pada umumnya sebagian besar Riau dalam kondisi cuaca cerah hingga berawan. Peluang hujan merata di seluruh wilayah kabupaten/kota," kata analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Ardhitama kepada Antara di Pekanbaru, Senin.

Ardhitama mengatakan, peluang hujan berpotensi terjadi pada sore dan malam hari untuk sebagian wilayah di Provinsi Riau.

Potensi hujan yang merata ini menurut dia karena Riau memang telah memasuki musim hujan sejak beberapa pekan terakhir.

"Puncaknya diprediksi terjadi pada awal November dengan intensitas yang meningkat menjadi sedang-tinggi," katanya.

Ardhitama menjelaskan, cuaca di sebagian besar wilayah Riau saat ini masih cenderung normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan masyarakat.

Suhu udara rata-rata menurut dia berkisar antara 22 derajat celsius pada malam hingga dini hari dan mencapai 34 derajat pada siang hari.

Untuk wilayah perairan Riau meliputi perairan Bengkalis, Rokan Hilir, Dumai dan lainnya menurut dia juga masih dalam kondisi normal yakni tinggi gelombang antara 0,5 hingga 0,75 meter.

Kondisi tersebut menurut Ardhitama masih baik untuk aktivitas nelayan dan angkutan komersial.

Walau telah memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau meriliskan adanya kemunculan titik panas (hotspot) di daratan Riau.

Terakhir pada Sabtu (25/10), Satelit NOAA 18 merekam kemunculan sepuluh titik panas yang tersebar di berbagai wilayah kabupaten.

Empat di antaranya menurut hasil pantauan NOAA 18 berada di Kabupaten Siak meliputi Desa Dayun, Kecamatan Dayun ada satu titik, dan di Desa Rantau Bertuah, Kecamatan Minas terdapat satu "hotspot".

Kemudian satu titik panas juga terdeteksi berada di Desa Pangkalan Pisang, Kecamatan Koto Gasib dan satu lagi di Desa Sam-sam, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

Sementara itu NOAA 18 merekam kemunculan tiga "hotspot" di Kabupaten Kampar tepat di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Kampar Kiri ada satu titik, dan dua lainnya berada di Desa Sungai Sarik, Kecamatan Kampar Kiri.

Dua titik panas lagi menurut pantauan satelit berada di Kabupaten Kuantan Singingi masing-masing di Desa Munsalo, Kecamatan Kuantan Tengah dan satu lagi di Desa Gunung Melintang, Kecamatan Kuantan Hilir.

Terakhir satu titik panas lagi berada di Desa Telayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.