Paris (Antarariau.com) - Anthony Martial mencetak gol penyama kedudukan menjelang pertandingan usai untuk AS Monaco, ketika Paris Saint Germain yang terlihat kelelahan dan dibatasi masalah cedera ditahan imbang 1-1 di Parc des Princes pada Minggu (Senin WIB), hasil imbang keenam mereka dari sembilan pertandingan Liga Prancis.
Permainan PSG memburuk setelah Lucas Moura mencetak gol pada menit ke-70, yang terlihat sudah cukup untuk mengamankan kemenangan bagi sang juara bertahan.
Namun para penggemar menyaksikan kengerian ketika bek Brazil David Luiz menaruh bola di jalur pergerakan Martial pada masa tambahan waktu dan pemain 18 tahun itu tidak membuat kesalahan.
"Ini merupakan kebiasaan buruk dan kami harus menghentikannya," kata pemain internasional Prancis yang membela PSG Blaise Matuidi. "Kami tidak memainkan permainan seperti yang kami inginkan."
Pemuncak klasemen Marseille sekarang mengoleksi 22 angka setelah kemenangan beruntun ketujuh mereka pada Sabtu, menang 2-1 atas tuan rumah Caen, Bordeaux, yang kalah 0-1 dari Reims, memiliki 17 angka sedangkan PSG, Lille, dan Nantes masing-masing mengumpulkan 15 angka.
Pertandingan itu terlihat akan terkunci pada skor 0-0, di mana PSG baru meraih kemenangan 3-2 atas Barcelona di Liga Champions pada tengah pekan, dan Monaco bermain imbang di markas Zenit St Peterburg.
Namun sepakan kaki bagian samping Moura dari tepi kotak penalti pada menit ke-70 setelah pekerjaan bagus dari pemain terbaik pertandingan ini, gelandang Argentina Javier Pastore.
"Itu dapat menjadi lebih buruk bagi mereka karena kami memiliki peluang-peluang terbaik," klaim pelatih Monaco Leonardo Jardim.
Babak pertama berlangsung kurang menarik sampai Maxwell mengirim umpan silang pada menit ke-37 yang terlambat disambar oleh Edinson Cavani.
PSG harus berterima kasih kepada refleks Salvatore Sirigu setelah ia menepis tembakan Yannick Ferreira menuju mistar gawang pada menit ke-43 untuk membuat skor tetap imbang 0-0 saat turun minum.
Pemain veteran Zoumana Camara dan Luiz tetap sibuk, namun tidak pernah dibuat panik oleh barisan penyerang Monaco.
Pastore menyodorkan bola kepada Cavani pada menit ke-60 dengan umpan terobosan, namun pemain Uruguay itu gagal mengantisipasi umpan akurat tersebut.
Bek Andrea Raggi berpikir ia telah mencetak gol beberapa saat kemudian namun Gregory van der Wiel muncul untuk menyapu bola sebelum melintasi garis gawang, di mana Sirigu sudah tidak mampu mengamankan bola.
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal pada Minggu, Lyon menang 3-0 atas Lille di Stade Gerland berkat trigol dari penyerang internasional Prancis Alexandre Lacazette.
Lille harus bermain tanpa delapan pemain inti dan juga pelatih mereka Rene Girard harus meninggalkan lapangan untuk kedua kalinya pada musim ini.
Mereka sekarang telah kalah dua kali dan imbang satu kali dari tiga pertandingan liga terakhirnya.
Untuk Lyon, mantan Pemain Terbaik Prancis Yoann Gourcuff akhirnya mendapatkan tempat di tim inti ketika ia menampilkan permainan yang baik dan menjadi aktor dari terciptanya gol pertama untuk Lacazette pada menit ke-39.
Penyerang 23 tahun dengan koleksi tiga kali penampilan untuk timnas Prancis itu menambahi koleksi gol liganya menjadi tujuh gol menjelang turun minum, dan trigolnya menutup hari yang indah bagi timnya ketika ia mengamankan kemenangan saat pertandingan tinggal menyisakan enam menit.
Saint Etienne dapat naik ke peringkat kedua di atas Bordeaux dengan kemenangan kandang, namun mereka kalah 0-1 dari Toulouse berkat gol keenam Wissam Ben Yedder di Liga Prancis musim ini.
Saint Etienne telah menelan dua kekalahan dan satu kali imbang dari tiga penampilan terakhirnya di liga.
Juga pada Minggu pemain remaja Nantes Georges-Kevin Nkoudou memastikan kemenangan timnya, ketika The Canaries naik ke peringkat kelima setelah mengalahkan Guingamp dengan skor 1-0 pada derby Brittany. (*)
Monaco Tahan Imbang PSG 1-1
