Produksi 40.984 Ton Sawit, Kinerja Air Molek Group PTPN IV Regional III Melesat

id PalmCo

Produksi 40.984 Ton Sawit, Kinerja Air Molek Group PTPN IV Regional III Melesat

Prokuski 40.984 Ton Sawit, Kinerja Air Molek Group PTPN IV Regional III Melesat (ANTARA/HO-PalmCo Regional III)

Pekanbaru (ANTARA) - Kinerja operasional Air Molek Grup PTPN IV Regional III, terdiri dari kebun Air Molek I (AMO I) dan Air Molek II (AMO II) hingga Agustus 2025 menunjukkan performa menggembirakan.

Secara kolektif, capaian produksi kelapa sawit di lingkungan unit usaha AMO Grup hingga Agustus 2025 ini mencapai 40.984,96 ton, atau mencapai 93,74 persen dari target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang ditetapkan untuk periode tersebut.

Group Manager Distrik Timur Amrizal Hamdi dalam keterangan tertulisnya di Pekanbaru, Rabu (17/9/2025) merincikan bahwa kontribusi terhadap capaian ini didominasi oleh Kebun AMO II dengan realisasi produksi sebesar 27.252,39 Ton.

Di sisi lain, Kebun AMO I turut mencatatkan performa yang sangat kuat dengan produksi sebanyak 13.732,57 Ton. Jumlah ini telah melampaui target RKAP-nya sebesar 12.695 ton atau menghasilkan capaian 108,17 persen di atas.

"Yang lebih menggembirakan, jika dibandingkan dengan realisasi produksi pada periode yang sama di tahun 2024, kedua kebun menunjukkan pertumbuhan. AMO Grup secara keseluruhan mengalami kenaikan produksi sebesar 11,65%. Kenaikan ini didorong oleh kinerja kedua kebun, AMO I tumbuh 12,29 persen dan AMO II tumbuh 11,33 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Amrizal.

Ia mengatakan capaian ini tidak lepas dari beragam inisiatif yang diusung PTPN IV PalmCo dan komitmen Regional III dalam mendukung transformasi perusahaan.

Salah satu inisiatif yang memegang peranan penting dalam transformasi tersebut adalah integrasi digitalisasi dalam monitoring operasional kebun, mulai dari pemantauan kesehatan tanaman, optimasi pemupukan, hingga pelacakan hasil panen secara real-time.

"Insiatif digitalisasi yang kita manfaatkan salah satunya adalah D'Farming. Sebuah siste, yang memungkinkan analisis data yang lebih akurat untuk pengambilan keputusan yang tepat, termasuk evaluasi-evaluasi perbaikan kedepannya," jelas Amrizal.

Selain itu, komitmen terhadap prinsip perkebunan sawit lestari dan berkelanjutan turut menjadi pilar utama, terutama melalui strategi peremajaan yang terencana untuk menjaga produktivitas jangka panjang tanpa perlu ekspansi lahan baru, sejalan dengan prinsip-prinsip sustainability.

"Data produksi yang detail hingga level tahun tanam ini adalah bukti nyata manfaat dari digitalisasi yang kami galakkan. Hal ini memungkinkan kami untuk melakukan intervensi yang presisi, baik dalam perawatan tanaman produktif maupun percepatan peremajaan areal," ujarnya.

Amrizal turut menjelaskan bahwa sustainability adalah kunci masa depan. "Luas areal TTAD di AMO II yang signifikan menunjukkan komitmen kami dalam menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan usaha. Kami tidak hanya mengejar target produksi jangka pendek, tetapi juga memastikan bahwa kebun kita tetap produktif dan ramah lingkungan untuk generasi mendatang. Setiap hektar yang kami kelola adalah tanggung jawab kami untuk membuatnya berkelanjutan," pungkasnya.

Dengan fondasi luas areal yang kuat, didukung transformasi digital dan komitmen berkelanjutan, AMO Grup diproyeksikan terus meningkatkan kinerjanya dan memberikan kontribusi signifikan bagi PTPN IV, terutama dalam komitmennya mendukung ketahanan pangan dan energi nasional.

Berdasarkan data yang dirangkum, Air Molek Group mengelola lebih dari 5.200 hektare perkebunan sawit, dengan sebagian besar diantaranya merupakan kebun produktif sementara sebagian lainnya merupakan tahap peremajaan untuk memastikan keberlanjutan di masa mendatang.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.