Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Pekanbaru Kota meringkus dua orang wanita yang tertangkap tangan mencopet di tengah kerumunan orang saat proses keberangkatan jamaah calon haji di Masjid Annur, Pekanbaru, Rabu.
"Kedua copet ini memanfaatkan kondisi saat orang berkerumun untuk melepas keluarganya yang akan berangkat haji," kata Kapolsek Pekanbaru Kota, Kompol Dhana, kepada wartawan di Pekanbaru.
Proses keberangkatan calon haji Riau yang berlokasi di Masjid Annur dalam beberapa hari terakhir memang penuh sesak oleh warga yang ingin melepas keberangkatan sanak keluarganya menunaikan ibadah haji tahun ini.
Sejak 1 September lalu, para calon haji dikumpulkan di aula masjid tersebut untuk kemudian berangkat menggunakan bus menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Embarkasi Haji Batam.
Di jalan keluar aula menuju bus, ribuan orang rela berdesak-desakan untuk sekedar melihat dan berpamitan dengan keluarganya yang akan berangkat haji.
Dhana mengatakan, di saat itulah kedua pencopet itu memanfaatkan situasi dengan menggondol tas milik pengunjung.
"Kebetulan petugas yang disiagakan di lokasi melihat aksi pelaku dan langsung mengamankan tersangka," katanya.
Ia mengatakan kedua tersangka sempat mencoba melarikan diri, namun petugas kepolisian lebih sigap untuk menangkap mereka. Dari pemeriksaan polisi, tersangka berinisial ME (33) dan WL (30) yang ternyata merupakan residivis dalam kasus pencopetan juga.
"Dari tangan pelaku, polisi mengamankan tas milik korban yang berisi uang hasil pencopetan senilai Rp4 juta, dan 140 dolar Singapura serta telepon genggam korban," ujarnya.
Ia mengatakan polisi akan mendalami kasus tersebut karena diduga dua pencopet itu bekerja secara berkomplot.
"Kami juga mengimbau agar warga menjaga barang bawaannya jangan sampai mengundang tindak kejahatan," ujar Dhana.