Jakarta, (Antarariau.com) - Pemerintah mengklaim bahwa ada kemajuan dalam pelayanan arus mudik angkutan Lebaran tahun 2014/1435 Hijriyah dibandingkan dengan pelaksanaan tahun sebelumnya.
"Sejumlah kemajuan telah kita capai dibanding tahun sebelumnya," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika membuka rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Presiden Yudhoyono memaparkan, ia terus memantau pelaksanaan mudik dan ingin agar berbagai pihak terkait terus memberikan pelayanan yang terbaik.
Meski ada sejumlah masalah di lapangan, ujar dia, namun secara keseluruhan pelaksanaan mudik angkutan Lebaran dinilai dapat terkelola dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengucapkan terima kasih antara lain kepada pihak Polri/TNI serta semua jajaran yang terlibat aktif dalam aktivitas mudik Lebaran.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyebutkan, ada tiga strategi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kelancaran, kenyamanan, dan ketertiban arus mudik tahun 2015 mendatang.
"Ada tiga strategi yang bisa dipelajari dari pelaksanaan angkutan mudik tahun ini untuk meningkatkan kelancaran mudik tahun depan," kata Bambang Susantono, Selasa (29/7).
Ia memaparkan, tiga strategi tersebut adalah penyelesaian infrastruktur jalan, peningkatan kapasitas angkutan laut, dan peningkatan optimalisasi jalur ganda KA.
Berita Lainnya
Pemerintah Korsel panggil diplomat Jepang di Seoul untuk protes klaim Dokdo
25 January 2023 11:02 WIB
Jumlah kasus turun, Pemerintah China klaim puncak wabah COVID-19 telah berlalu
14 March 2020 10:36 WIB
Siak klaim kabupaten terbaik di Riau soal kinerja pemerintah
30 April 2019 9:18 WIB
Sekda Riau Klaim Pemerintah Daerah Peduli Dengan Kesejahteraan Guru Honorer
25 November 2016 21:47 WIB
Pemerintah Malaysia Klaim Temukan Serpihan Pesawat MH-370
08 October 2016 14:23 WIB
28,51 Juta Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Pemerintah Klaim Sudah Turun
04 January 2016 13:33 WIB
Wapres Klaim Pemerintah Sekarang Paling Paham Pengusaha
08 December 2014 11:41 WIB
Israel klaim ada sejumlah kemajuan dalam negosiasi sandera dengan Hamas
29 January 2024 17:01 WIB