Prancis vs Spanyol: Pertarungan pembuktian siapa yang terbaik dalam segala hal

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara

Prancis vs Spanyol: Pertarungan pembuktian siapa yang terbaik dalam segala hal

Arsip foto - Pelatih kepala Spanyol Luis de La Fuente memberi isyarat kepada timnya saat menghadapi Kroasia pada laga Grup B UEFA Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Sabtu (15/6/2024). (ANTARA/AFP/Christophe Simon/aa.)

Jakarta (ANTARA) - Pertemuan Prancis dengan Spanyol dalam semifinal Euro 2024 di Allianz Arena, Muenchen, Rabu dini hari esok pukul 02.00 WIB, adalah pembuktian mengenai siapa yang lebih unggul dalam banyak hal, mulai sejarah, gaya bermain, sampai reputasi.

Sepak bola sudah dikenal di kedua negara sejak abad ke-19, tapi baru pada awal abad ke-20 mereka mendirikan asosiasi sepak bola nasionalnya.

Mereka sudah saling bertemu sejak 1922 dan menjadi dua dari segelintir tim yang mengikuti periode awal Piala Dunia. Prancis sejak Piala Dunia 1930 di Uruguay, Spanyol sejak Piala Dunia 1934 di Italia.

Corak permainan mereka berbeda satu sama lain. Permainan efisien dan pragmatis adalah ciri khas Les Bleus, sedangkan penguasaan bola sangat ditekankan oleh La Roja.

Prancis mengandalkan ketangguhan pertahanan dalam menangkal dan sekaligus menyerap serangan lawan untuk mereka muntahkan sebagai serangan balik maut yang ditulang-punggungi para penyerang dan gelandang serang yang cepat dan memiliki kemampuan dribel yang hebat.

Sebaliknya, estetika dan teknik menguasai bola menjadi ciri khas Spanyol terutama setelah terkena virus "total football" yang dibawa Johan Cruyff dari Belanda ke Barcelona pada awal 1990-an yang lalu menginspirasi "tiki taka".

Tetapi sampai awal dekade 1980-an ketika Spanyol sudah menjuarai Piala Eropa dan Prancis belum menjuarai apa pun, persaingan antara kedua tim masih berat sebelah.

Persaingan sengit baru terjadi setelah Prancis menjuarai Piala Eropa 1984 ketika Les Bleus pimpinan Michel Platini membungkam La Roja pimpinan Luis Arconada dengan skor 2-0 dalam final Euro tahun itu.

Pelatih Prancis Didier Deschamps dan penyerang Prancis #10 Kylian Mbappe merayakan kemenangan setelah pertandingan perempat final Euro 2024 antara Portugal dan Prancis di Volksparkstadion, Hamburg, pada 5 Juli 2024. (ANTARA/AFP/Andersen Aneh/pri.)


Itu adalah pertemuan pertama kedua tim dalam turnamen resmi. Mereka bertemu lagi pada perempat final Euro 2000 ketika Zinedine Zidane dan Youri Djorkaeff memupus gol Gaiza Mendieta untuk memenangkan Prancis yang saat itu dikapteni Didier Deschamps, yang melatih Prancis sekarang.

Enam tahun kemudian kedua negara bertemu lagi dalam babak 16 besar Piala Dunia 2006. Prancis lagi-lagi menang berkat tiga gol yang salah satunya dicetak Zidane.

Spanyol akhirnya memutus rangkaian kekalahan dari Prancis dalam turnamen resmi ketika Xabi Alonso mengantarkan La Roja menang dalam perempat final Euro 2012, yang melanjutkan dominasi Spanyol setelah menjuarai Euro 2008 dan Piala Dunia 2010.

Prancis membalas lagi kekalahan itu dalam final Nations League 2021 di Milan ketika Karim Benzema dan Kylian Mbappe membuat gol Mikel Oyarzabal tak berdampak apa-apa bagi Spanyol.