Denpasar (ANTARA) - Salah satu rumah sakit gigi dan mulut (RSGM) di Denpasar, Bali, Minggu, menggelar program kesehatan gratis termasuk layanan pemasangan gigi palsu untuk puluhan veteran.
Direktur RSGM Saraswati Denpasar drg. Raziv Ganesha, Sp.PM selaku penyelenggara mengatakan layanan kesehatan gigi diberikan khusus untuk veteran selaras dengan semangat kampus dalam menghargai jasa pejuang kemerdekaan atau penjaga kemerdekaan.
Sebanyak 35 orang veteran yang usianya sekitar 90 tahun sejak pagi sudah bergantian melakukan pemeriksaan kesehatan umum kemudian kesehatan gigi.
Raziv memprediksi layanan gigi palsu ini paling banyak dibutuhkan oleh pasien lansia, diikuti dengan pencabutan gigi dan penambalan gigi.
Untuk itu, rumah sakit yang dipimpinnya telah menyiapkan perlengkapan pemasangan gigi palsu sebanyak yang dibutuhkan para veteran.
“Jika memang seluruh veteran yang hadir membutuhkan (gigi palsu) berarti disiapkan untuk seluruhnya, kalau tidak ada gigi palsu kami cetak dahulu baru dipanggil lagi setelah jadi,” kata dia.
Raziv mengatakan penggunaan gigi palsu ke lansia yang memerlukan, akan membantu menjaga kesehatannya, sebab masalah gigi dan mulut akan berkaitan dengan proses makan dan berbicara seseorang.
“Gigi palsu tidak akan mengganggu proses makan sehingga nutrisi yang masuk tidak berkurang, jika misalnya ada gigi hilang tidak dibuat gigi palsu maka gigi lain akan hilang juga berikutnya,” ujar dokter gigi tersebut.
Wakil Direktur I RSGM Saraswati drg. A. A. Manik Swayoga, Sp.B.M.M Subsp.C.O.M. (K) menambahkan bahwa pemberian layanan kesehatan yang layak bagi veteran ini sekaligus dalam rangka peringatan hari ulang tahun rumah sakitnya ke-19.
Ia menjelaskan secara alur para veteran akan diberikan pelayanan kesehatan umum seperti pemeriksaan tensi, gula darah, dan kolesterol, kemudian diarahkan untuk pemeriksaan kesehatan gigi.
“Kalau tantangannya untuk lansia soal ingatan mereka dan sensor dalam menyampaikan rasa sakit di mulutnya,” ujar Manik.
Salah satu veteran berusia 93 tahun bernama Djero Wiladja mengatakan senang karena mereka masih diperhatikan.
Kepada media ia bercerita selama ini mengikuti pelayanan kesehatan gigi di rumah sakit rujukan BPJS Kesehatan yang didapat, namun belum bisa melakukan pemasangan gigi tiruan sebab terkendala biaya.
“Kalau saya sendiri belum pernah ke sini karena bukan sebagai BPJS kami, ini giginya sudah longgong (ompong) banyak tapi belum bisa pakai pengganti, tinggi biaya dan selama ini belum merasa terganggu, tapi sekarang akan coba pasang disini,” ujarnya.
Berita Lainnya
Pemprov Riau serahkan uang saku bagi ratusan veteran
14 August 2024 16:23 WIB
Pemain veteran NBA Chris Paul kembali bela Warriors usai absen 21 gim
28 February 2024 16:03 WIB
Siak bebaskan pajak rumah dan listrik bagi veteran
16 August 2023 19:16 WIB
Menhan Prabowo usulkan peningkatan kesejahteraan bagi veteran
10 August 2023 13:56 WIB
Aktor veteran Anthony Hopkins akan jadi Kaisar Romawi di proyek film terbaru
19 January 2023 10:47 WIB
Peringati Hari Pahlawan, 90 veteran di Pekanbaru terima sagu hati
10 November 2022 19:40 WIB
Peringati Hari Pahlawan, KAI Madiun gratiskan tiket bagi guru, nakes dan veteran
06 November 2021 16:40 WIB
Cara PTPN V hargai para veteran pejuang bangsa
07 April 2021 15:06 WIB