Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Provinsi Riau menawarkan investasi untuk pengembangan industri turunan, mulai dari turunan kelapa sawit, sagu, gambir, kopi, kelapa, kakao, hingga karet.
"Pengembangan investasi industri turunan hasil perkebunan tersebut berprospek cerah terkait dengan daerah ini yang memiliki banyaknya produksi perkebunan dengan areal perkebunan yang cukup luas," kata Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulher di Riau, Jumat.
Menurut dia, dengan keberadaan areal perkebunan yang sangat luas tersebut, wajar kalau provinsi ini disebut sebagai lumbung pendapatan negara di bidang agroindustri.
Terkait dengan besarnya potensi pengembangan industri turunan tersebut, kata dia, Riau terus berupaya mempromosikan sumber bahan baku tersebut agar dapat diolah menjadi bahan jadi (turunannya, red.) dan otomatis dapat mendongkrak perolehan pendapatan daerah.
"Upaya tersebut, antara lain Riau telah mempromosikan produk unggulan daerah ini di bidang subsektor perkebunan, dalam agenda Agro and Food Expo yang ke-14 tahun 2014 digelar Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan di Jakarta Convention Centre pada tanggal 1--4 Mei 2014," katanya.
Agro dan Food Expo merupakan pameran agrobisnis pertama dan terbesar di Indonesia dalam rangka peningkatan produk dan hasil pertanian.
Beberapa kegiatan pameran tersebut, antara lain Produk hasil pertanian, alat dan mesin pertanian, teknologi pertanian, serta industri makanan dan minuman.
Dalam expo tersebut, katanya lagi, pengusaha lokal maupun internasional dapat mengetahui produk lokal Riau yang bisa dikembangkan, mulai dari sawit hingga turunannya, di samping sagu, kelapa, dan lainnya.
Dalam kegiatan yang juga diikuti oleh berbagai instansi perusahaan swasta, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota, menurut Ketua Tim Promosi Disbun Riau Ferry H.C., Disbun Riau terus menjadi peserta aktif kegiatan pameran baik internasional dan nasional yang difasilitasi oleh Kementan maupun Kemendag.
Dampaknya memang, kata Ferry, yang juga Kabid Promosi dan Pengolahan Hasil Perkebunan (PPHP) Disbun Riau, banyak investor nasional dan asing datang ke Riau guna menjajaki kerja sama terkait.
"Oleh karena itu, berbagai kesempatan terus diiisi, antara lain berupa forum temu bisnis, talkshow, demo teknologi seperti alat pengolahan dan mesin dan kisah sukses wirausaha nasional dan daerah," katanya.
