Jakarta (ANTARA) - Platform LinkUMKM menawarkan pelaku usaha UMKM untuk go digital melalui berbagai layanan dan pendampingan agar produknya bisa diterima di pasaran dan tetap kompetitif di era digital.
"LinkUMKM terbuka untuk semua pelaku UMKM, baik yang sudah lama berbisnis maupun yang baru merintis," kata Project Leader LinkUMKM Nilam Nirmala dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Menurut Nilam, platform ini mudah diakses melalui website linkumkm.id atau aplikasi gratis di Playstore dan Appstore. Semua fitur tersedia tanpa syarat dan biaya, memudahkan UMKM untuk mulai bertransformasi digital. Fitur unggulan LinkUMKM adalah Self Assessment, yang membantu UMKM menilai kekuatan dan kelemahan bisnis.
Dengan mengisi survei singkat, katanya,usaha UMKM akan diklasifikasikan sebagai Tradisional, Berkembang, atau Modern, dan akan mendapatkan rekomendasi modul pelatihan yang dibutuhkan.
Ditambahkan, fitur Self Assessment di LinkUMKM hadir untuk membantu para pelaku UMKM memahami posisi dan potensi usaha mereka dengan lebih baik. Melalui skoring, pengguna dapat mengetahui kategori usahanya, apakah masih Tradisional, Berkembang, atau sudah Modern.
Dari hasil ini, kata Nilam, LinkUMKM memberikan rekomendasi pelatihan yang sesuai, agar mereka bisa semakin berkembang di era digital.
Dia mengungkapkan, LinkUMKM menawarkan dua jenis modul pelatihan, yaitu Soft Competency untuk pengembangan keterampilan dan Hard Competency yang berisi modul praktis sesuai kebutuhan bisnis.
Selain itu patform tersebut menyediakan pelatihan online yang bisa diakses kapan saja, serta konsultasi bisnis melalui fitur Coaching Clinic yang memungkinkan pelaku UMKM berkonsultasi gratis dengan pakar bisnis.
LinkUMKM juga memiliki komunitas UMKM di mana pelaku usaha dapat berbagi pengalaman dan belajar dari sesama. Fitur Etalase memberikan simulasi cara mempromosikan produk secara digital, mulai dari membuat katalog produk hingga pengisian deskripsi. Produk yang diunggah di Etalase berpotensi dilihat oleh jutaan pengguna LinkUMKM, meningkatkan eksposur bisnis Anda.
Katanya, kolaborasi menarik, seperti sesi foto produk gratis dengan fotografer profesional dan rebranding kemasan bersama mitra, juga dilakukan untuk mendukung UMKM memperbaiki tampilan produk.
“LinkUMKM merupakan solusi digital komprehensif untuk membantu UMKM tumbuh dan bersaing. Manfaatkan fitur seperti Self Assessment, Pelatihan Online, Etalase, dan Coaching Clinic untuk mempercepat pertumbuhan bisnis Anda. Akses sekarang, dan bergabunglah dengan jutaan pelaku UMKM lainnya menuju kesuksesan meningkatkan daya saing di era digital,” katanya.
Baca juga: Paisal apresiasi Imigrasi Dumai majukan UMKM
Baca juga: Irving-Sugianto tata ulang UMKM sekitar Istana Siak, pangkalan damkar dipindah
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB