Pekanbaru (ANTARA) - Usai dilantik oleh Menteri dalam negeri (Mendagri) Tito Karnavian pada akhir Februari 2024, Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto langsung bekerja berburu jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru pada, Sabtu (2/3/2024).
Beberapa jalan rusak yang ditinjau Pj Gubri di antaranya Jalan Parit Indah, Juanda, Ahmad Yani dan juga Jalan Cipta Karya. Dua jalan ini sempat viral karena rusak parah dan sangat mengganggu masyarakat yang melintas.
Agar bisa segera diperbaiki, Pemerintah provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru sepakat untuk mengalihkan status kewenangan jalan tersebut dari jalan Pemko Pekanbaru menjadi jalan provinsi.
"Setelah saya dilantik, saya sampaikan salah satu program utama saya yakni memperbaiki jalan rusak. Seperti yang ada di kota Pekanbaru ini, karena Pekanbaru merupakan wajah Provinsi Riau," katanya.
Disebutkan Pj Gubri, kalau hanya mengandalkan Pemko Pekanbaru untuk memperbaiki jalan rusak tersebut tentu memerlukan waktu lama karena kondisi keuangan Pemko Pekanbaru juga cukup terbatas.
"Karena itu, mau tak mau harus kita selesaikan. Saat ini proses administrasi penyerahan jalan juga sedang digesa. Total ada 16 ruas jalan di Pekanbaru yang diambil alih provinsi," sebutnya.
Pihaknya berharap, jika administrasi pengalihan jalan sudah selesai maka perbaikan akan langsung dilakukan sehingga saat Idul Fitri nantinya jalan-jalan di Kota Pekanbaru sudah nyaman dilintasi oleh masyarakat.
"Targetnya tahun ini perbaikan jalannya sudah selesai, setelah ini kami akan rapat bersama TAPD untuk membahasnya," tegasnya.
Saat diwawancarai oleh awak media usai peninjauan, SF Hariyanto menyampaikan bahwa usai dilantik sebagai Pj Gubernur Riau, program utamanya adalah menyelesaikan persoalan pasca banjir di antaranya jalan rusak yang ada di Kota Pekanbaru.
"Kota Pekanbaru adalah wajah provinsi Riau jadi harus ada perhatian khusus diberikan, jadi jangan main-main. Kita lihat di mana-mana lobang sudah banyak sekali," kata SF Hariyanto.
"Kalau penanganannya dilepaskan kepada Pemko tentu tidak memungkinkan dengan anggaran yang ada, sebab kondisi keuangan mereka agak berat, jadi mau tak mau harus kita selesaikan begitu juga dengan administrasinya" tambah Pj Gubernur Riau.
Ia meminta sebelum perbaikan jalan dilakukan, Pemko diminta untuk membersihkan parit-parit yang ada di sekitaran jalan yang akan diperbaiki oleh Pemprov Riau.
"Kita sudah melakukan peninjauan di beberapa titik, itu kita lihat di sekitaran beberapa ruas jalan dalam drainase tanahnya sudah tinggi sehingga menyebabkan air tidak bisa mengalir," jelasnya.
"Mau tidak mau harus kita bongkar dan Pemko akan menyelesaikan semua. Percuma perbaikan jalan kalau drainase gak benar, akan rusak juga lagi jalannya nanti," imbuhnya.
Pj Gubernur Riau menjelaskan bahwa hasil peninjauan jalan rusak di kota Pekanbaru ini nantinya akan disampaikan dalam rapat pergeseran anggaran pertama pada bulan Maret 2024.
Kendati demikian ia berharap jalan yang rusak bisa diperbaiki sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Kita harapkan juga untuk cipta kondisi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan dan Idul Fitri dapat segera diperbaiki sehingga mudah dilalui masyarakat, dan kita harapkan tahun ini bisa selesai semua," pungkasnya. (ADV)
Berita Lainnya
Pj Gubri cek TPS di Riau, secara umum aman
27 November 2024 13:48 WIB
GALERI FOTO - Pj Gubri hadiri simulasi makan siang gratis di Pekanbaru
07 November 2024 15:18 WIB
Riau terima penghargaan Bhumandala Award 2024 kategori provinsi Bhumandala Kinerja Sampul Jaringan IG
05 November 2024 11:22 WIB
Pj Gubri: Peran koperasi sangat penting di ekosistem usaha rakyat
31 October 2024 12:38 WIB
Pj Gubri harap rapat bahas Ranperda RTRW berjalan lancar
22 October 2024 16:40 WIB
Dihadiri UAS, Polres Bengkalis kawal pengamaan kampanye akbar
20 October 2024 15:53 WIB
Buka Rakor TP PKK se-Riau, ini harapan Pj Gubri Rahman Hadi
15 October 2024 14:54 WIB
GALERI FOTO - Pj Gubri Rahman Hadi tinjau Stadion Riau
15 October 2024 14:20 WIB