Pemkab Inhil Data Masjid Tua

id pemkab inhil, data masjid tua

Pemkab Inhil Data Masjid Tua

Tembilahan, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau akan mendata masjid tua di daerah itu untuk mengetahui kondisi riil dan memberikan bantuan renovasi.

"Kita ingin agar masjid tua yang menjadi tonggak pengembangan agama Islam dan tempat menuntut ilmu agama bagi generasi terdahulu tetap berdiri kokoh melalui perawatan dan renovasi," kata Bupati Inhil M Wardan di Tembilahan, Riau, Minggu.

Di Inhil ada beberapa masjid tua dan bersejarah, seperti Masjid Jami Al-Muttaqin di Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Keritang.

Bupati menegaskan, masjid bersejarah harus mampu memotivasi generasi muda untuk terus mendalami ajaran Islam yang bersumber dari Al Quran dan hadits serta menjadikan buku dan kitab kuno sebagai bahan rujukan.

Bangunan masjid Jami Al-Muttaqin didirikan oleh Syekh Abdurrahman Yaqub pada awal kemerdekaan. Ia merupakan tokoh ulama dan pendidikan Islam di Kabupaten Inhili dan juga mendirikan Ponpes Nurul Wathan Pasar Kembang, Keritang.

Selama ini bangunan masjid ini telah mengalami beberapa kali pemugaran, baik dari dana swadaya masyarakat atau bantuan pemerintah.

"Maka, mulai 2014 ini akan dilakukan pendataan terhadap bangunan masjid tua dan bersejarah di Inhil, untuk dapat dibantu dalam usaha pemugarannya," kata bupati.

Pada APBD-P 2013, Pemkab Inhil telah memberikan bantuan bagi penyelesaian bagian kubah masjid ini. Sedangkan pada 2014 kembali akan dikucurkan dana Rp100 juta bagi kelanjutan penyelesaian pemugarannya.

Di Kabupaten Inhil ada beberapa masjid tua dan bersejarah, di antaranya Masjid Al-Hidayah di Kampung Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), didirikan dan menjadi sentral pengajaran agama Islam oleh Syekh Abdurrahman Siddik atau lebih dikenal Tuan Guru Sapat.

Masjid Al-Ghulam di Parit 14 Kelurahan Tembilahan Hilir, Kecamatan Tembilahan, disebutkan merupakan basis pendidikan dan syiar agama Islam sekaligus basis para pejuang fi sabilillah dalam mempertahankan Inhil, khususnya Tembilahan dari gempuran penjajah.

Pewarta :
Editor: Maswandi
COPYRIGHT © ANTARA 2014

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.