BMKG prakirakan tinggi gelombang rendah, perairan Selat Sunda aman dilayari

id Berita hari ini, berita riau antara, berita riau terbaru,BMKG

BMKG prakirakan tinggi gelombang rendah, perairan Selat Sunda aman dilayari

Kapal Ferry yang melintasi Perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman untuk keselamatan penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni dengan tinggi gelombang antara 0.50 sampai 1.25 meter. (ANTARA/HO-ASDP)

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman untuk pelayaran, karena tinggi gelombang antara 0,50 sampai 1,25 meter pada Rabu (6/12) sampai Kamis (7/12).

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun Meteorologi Maritim Kelas I Serang, Tatang, dalam keterangan di Serang, Rabu, mengatakan kondisi perairan Selat Sunda bagian utara relatif aman untuk pelayaran, termasuk penyeberangan Pelabuhan Merak - Bakauheni.

Dengan tinggi gelombang 0,5 - 1,25 meter, kata dia, kapal yang melintasi perairan Selat Sunda bagian utara aman, baik untuk perahu nelayan, kapal feri, kapal tongkang, kapal kargo, dan kapal pesiar.

"Semua jenis angkutan pelayaran relatif aman melintasi perairan Selat Sunda bagian utara tersebut," katanya.

Sementara untuk perairan selatan Banten dan Samudera Hindia, kata dia, beberapa kapal yang melintasi harus waspada, karena tinggi gelombang di selatan Banten berkisar antara 1,25 sampai 2,50 meter. Sedangkan di perairan Samudera Hindia bagian selatan, tinggi gelombang antara 2,50 meter sampai 4,00 meter.

Kondisi demikian, kata dia, tentu berisiko tinggi terhadap keselamatan perahu nelayan, kapal feri, dan kapal tongkang.

"Kami berharap pelaku pelayaran di perairan selatan Banten dan Samudera Hindia tetap waspada untuk menghindari kecelakaan laut," ujarnya.

Baca juga: BMKG imbau masyarakat pesisir waspada potensi gelombang tinggi hingga empat meter

Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 6,6 guncang barat laut Halmahera Barat