Pasutri di Inhil dibegal saat hendak ke pasar

id batang tuaka,Ipda Musriwan,Kapolres Inhil,AKBP Norhayat

Pasutri di Inhil dibegal saat hendak ke pasar

Ilustrasi - pembegalan. (ANTARA/dok)

Tembilahan (ANTARA) - Pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban pembegalan di Dusun Caka, Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka. Saat itu, pasutri ini bersama anaknya hendak menuju ke Pasar Subuh pada Sabtu pagi sekitar pukul 03.00 WIB.

Selain kehilangan barang berharga berupa emas dan uang tunai, korban juga mengalami luka-luka.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Inhil AKBP Norhayat melalui Kapolsek Batang Tuaka Ipda Musriwan.

Ipda Musriwanmenjelaskan bahwa para korban saat itu berangkat dari rumah menuju pasar Desa Sungai Luar, Kecamatan Batang,Tuaka Kabupaten Inhil.

"Korban menggunakan dua unit sepeda motor," sebut Ipda Musriwan.

Lebih kurang 1,5 KM perjalanan, leher anak korban tersangkut tali yang melintang di jalan sehingga korban terjatuh bersama ibunya.

"Kemudian datang dua orang dengan membawa senjata tajam dan melukai bagian leher korban inisial (YN)," kata Musriwan.

Kemudian para pelaku meminta korban menyerahkan emas dan uang yang dibawa korban.

Sedangkan dua pelaku lainnya mengejar suami korban dan memukul dengan menggunakan kayu.

"Setelah pelaku berhasil mengambil uang dan perhiasan korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah Desa Pasar Sungai Luar, pelaku diperkirakan berjumlah empat orang," ungkapnya.

Untuk barang berharga yang berhasil dibawa pelaku di antaranya uang tunai Rp9 juta gelang lima mayam dan cincin dua mayam.

Pada pukul 04.00 WIB, Ipda Musriwan beserta jajarannya turun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Total kerugian dari kejadian itu lebih kurang Rp30.000.000.

Saat ini, korban dibawa ke RSUD Puri Husada dengan kondisi leher luka senjata tajam untuk mendapatkan pertolongan medis," imbuhnya.

Terakhir, ia menuturkan bahwa saat ini para pelaku masih dalam pencarian.

Baca juga: Dikira tewas akibat begal, polisi Bengkalis sebut Syamsul Bahri korban kecelakaan

Baca juga: Begal motor di Pekanbaru ini sempat mengaku sebagai polisi