Pekanbaru (ANTARA) - Puduang namanya, makanan berbahan dasar ikan, baik patin ataupun lomak segar yang diolah dengan cara diiris dari bagian badan ikan tanpa kepala sehingga didapatkan daging ikan yang bersih.
Dalam pembuatan puduang patin, ikan yang sudah terlebih dulu dibersihkan dibaluri garam dan ditambahkan kunyit sebagai pewarna alami lalu dijemur di terik matahari hingga agak mengering. Produk olahan ikan ini dibuat tanpa menggunakan penyedap rasa tambahan.
Dalam mengolah puduang patin, makanan berbahan ikan ini dapat disajikan dengan cara dibakar, digoreng maupun digulai.
Ketua Ikatan KeluargaLipat Kain Sekitarnya (IKLS) Agus Gazali baru-baru ini menjelaskan puduang merupakan makanan warisan budaya yang harus dikenalkan dan juga dipertahankan.
Ia menyebutkan, sejak tahun 2021, ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Wanita Keluarga Lipatkain Sekitarnya (IWKLS)menginisiasi agar puduang dapat diperkenalkan ke masyarakat awam melalui pasar modern.
Ketua IKWLS Yulismarni menyebutkan puduang ikan patin yang diproduksi bersama kelompoknya dikemas dalam kantong yang sebelumnya di-vacuum sealer dengan peralatan otomatis sampai kantong plastik hampa udara dan dapat disimpan dalam frezzer sebagai makanan beku yang mampu bertahan lama.
Produk puduang patin dengan merk dagang Puduang Patin Asli Lipatkain merupakan makanan olahan dan juga produk kearifan lokal negeri-negeri di sepanjang aliran Sungai Subayang Singingi yang bermuara di kenegerian Lipatkain, Kampar Kiri, dan bersatu dengan Kampar Kanan di Muara Sako atau yang dikenal dengan masyarakat Rantau Kampar Kiri.
Agus Gazali menyebutkan dalam mengembangkan produksi, pengemasan serta penyimpanan hasil produksi, Ikatan Wanita Lipatkain Sekitarnya bekerja sama dengan PT Nusantara Sentosa Raya (NSR) dan menjadi mitra bina perusahaan.
Koordinator Community Development PT NSR, Bayu Sukma menyebutkan dukungan untuk peningkatan kualitas, promosi serta pemasaran adalah salah satu hal yang penting agar produk dapat dilirik dan laku di pasaran.
"Kita memfasilitasi IKWLS dalam pengemasan agar lebih menarik serta mendorong puduang bisa merambah ke pasar modern. Selain itu, kita juga mendorong keikutsertaan dalam Minangkabau Halal Festival yang digelar di Auditorium UNP (Universitas Negeri Padang) pada 8-10 September 2023," kata Bayu.
Berita Lainnya
Cegah stunting, PT NSR salurkan bantuan makanan tambahan di Desa Mentulik Kampar
20 May 2023 10:43 WIB
Kerjasama PT SLS dan UMKM Berkah Desa Mulya Subur dalam memasarkan kripik tempe lokal
29 April 2024 12:11 WIB
Banjir kembali landa Sumbar, PT BRM turun tangan
28 April 2024 17:49 WIB
Korban banjir di Indragiri Hilir terima bantuan
24 January 2024 16:05 WIB
PT SRL dan Polres Meranti salurkan bantuan ke korban banjir
24 January 2024 13:18 WIB
PT SRL bantu material rumah ibadah di Muara Fajar
23 November 2023 11:57 WIB
PT SRL salurkan program ekonomi di Pergam
03 November 2023 16:31 WIB
PT SRL salurkan bantuan di tiga desa di Inhil
28 October 2023 18:52 WIB