Bupati: LAMR Mandau Agar Perangi Narkoba

id bupati lamr, mandau agar, perangi narkoba

Bupati: LAMR Mandau Agar Perangi Narkoba

Duri (antarariau.com) - Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Herliyan Saleh mengimbau pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Kecamatan Mandau agar memerangi narkoba karena daerah ini merupakan kawasan yang sangat strategis pemasaran barang yang bisa merusak jaringan syaraf penggunanya itu.

"Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu kawasan strategis pemasaran narkoba, karena ini terkait dengan kondisi geografis Kabupaten Bengkalis berada di perbatasan negeri jiran dan perlintasan jalur sumatera yang potensial bagi sindikat peredaran narkoba," kata dia di Bengkalis, Sabtu.

Ia mengatakan itu terkait data Satnarkoba Polres Bengkalis menyebutkan bahwa sepanjang 2012 kasus narkoba yang berhasil diungkap tercatat sebanyak 111 kasus dengan 184 tersangka. Jumlah ini meningkat signifikan pada 2013 dengan 130 kasus dan mengamankan sebanyak 239 tersangka, dan 24 orang diantaranya perempuan.

Sedangkan barang bukti yang disita ganja sebanyak 7,551 gram, sabu-sabu sebanyak 906,85 gram, extacy sebanyak 123 butir.

Menurut Herliyan, pengurus LAMR Kecamatan Mandau harus berperan aktif dalam mengantisipasi peredaran narkoba di daerah ini karena pengunaan narkoba secara menyalahi aturan bisa merusak generasi muda di daerah ini.

LAMR Kecamatan Mandau, katanya lagi, tentu lebih dekat mengetahui anak dan kerabatnya sehingga bisa mengantisipasi lebih awal agar tidak terlibat narkoba.

"Sebab penggunaan narkoba bisa merusak jaringan syarat hingga mematikan itu jelas ke depan daerah ini akan kehilangan generasi potensial dalam membangun daerah," katanya.

Pada kesempatan itu Herlian juga berharap para pengurus LAMR mampu menentukan kebijakan-kebijakan yang sempurna sehingga dapat digunakan sebagai masukan bagi pemerintah Kabupaten Bengkalis dalam mendukng percepatan pembangunan di daerah berpenduduk 498.335 jiwa itu.

Ia mengatakan, pembangunan tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak didukung oleh semua pihak, sedangkan memang Pemerintah Kabupaten Bengkalis adalah pemerintahan yang berbasis partisipasi masyarakat.

"Ke depan LAMR Kecamatan Mandau, menghadapi tantangan berat oleh karena itu LAMR harus bisa menjaga maruwah anak negeri," katanya dan menambahkan tantangan yang terus akan dialami LAMR mulai lunturnya budaya melayu di kalangan generasi muda, dampak narkoba, penyakit masyarakat dan pergaulan bebas yang bisa merusak moral generasi muda Melayu.

Ia menambahkan LAMR Mandau juga diharapkan mendukung suksesnya pesta demokrasi Pileg 2014 yang bakal digelar pada 9 april 2014. Bupati Bengkalis --selaku pembina adat LAMR Kabupaten Bengkalis-- melantik Majelis Kerapatan Adat/MKA Kec. Mandau dengan ketua Rahmat Yusuf dan Dewan Pimpinan Harian/DPH LAMR Kec. Mandau dengan ketua Dzulfikar Indra periode 2013-2018 oleh Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kab. Bengkalis H. Zainuddin Yusuf.