BNPB laporkan 164 jiwa terdampak banjir di Kuansing

id Banjir,Riau,BNPB,Luapan sungai,Kuansing,banjir kuansing,banjir riau

BNPB laporkan 164 jiwa terdampak banjir di Kuansing

Petugas BPBD Provinsi Riau menangani banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan luapan di Sungai Tangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), yang terjadi pada Senin (26/6/2023). (FOTO ANTARA/HO-BNPB)

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 164 jiwa atau 41 KK terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan luapan di Sungai Tangean, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), pada Senin (26/6) pukul 01.00 WIB kemarin.

"Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, banjir yang melanda Desa Rambahan, Kecamatan Logas, Tanah Darat ini berdampak pada 41 unit rumah, tiga fasilitas ibadah dan dua fasilitas umum dengan ketinggian muka air berkisar 110 cm," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima di Jakarta.

Ia menjelaskan berdasarkan pantauan visual terkini di lapangan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, banjir telah berangsur surut.

"Sebagai upaya dalam penanganan darurat, BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat guna melakukan pendataan, penanganan, dan evakuasi," kataAbdul Muhari.

Selain itu, BPBD Provinsi Riau juga telah meneruskan informasi peringatan dini potensi hujan kepada BPBD kabupaten atau kota, juga pihak terkait agar masyarakat lebih waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi, yakni hujan dan angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca pada hingga Kamis (29/6), di mana wilayah sekitar Kabupaten Kuantan Singingi diprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang pada pagi, sore, malam, hingga dini hari.

"BNPB mengimbau kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap curah hujan yang diprakirakan masih akan mengguyur lokasi kejadian," katanya.

BNPB juga mengimbau masyarakat agar melakukan evakuasi sesuai instruksi otoritas daerah setempat, serta memantau aktivitas anak-anak agar tidak mendekati area arus sungai yang berpotensi meluap karena hujan lebat, demikian AbdulMuhari.