Pekanbaru (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kantor Wilayah Provinsi Riau melaporkan kinerja APBN Riau surplus Rp72 miliar pada triwulan I tahun 2023.
"Kinerja APBN di Riau menunjukkan hal positif sampai dengantriwulan I tahun 2023, pendapatan masih kuat dan tren belanja yang positif," kata Kepala Kantor Wilayah Provinsi Riau, Ismed Saputra di Pekanbaru, Senin.
Ismet menjelaskan, sumber pendapatan Riau yang menyumbang surplus adalah perpajakan, yang terealisasi sebesar Rp4,52 triliun, atau 20,45 persen dari target.
"Dengan penerimaan terbesar pada Pajak Penghasilan disusul oleh PajakPertambahan Nilai," katanya.
Selain itu, penyumbang lainnya adalah penerimaan bea cukai sebesar Rp969 M, dengan proporsi terbesar pada penerimaan bea keluar sebesar Rp916,47 M. Komoditas penyumbang terbesar bea keluar adalah komoditas Refined Bleached, and Deodorized (RBD) Palm Olein dan CPO.
Dari sisi penerimaanNegara bukan pajak terealisasi sebesar Rp403 M, dengan salah satu andil dari pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) di Riau yaitu Universitas Riau sebesar Rp103,74 M, UIN Suska sebesar Rp60,49 M dan Rumah Sakit Bhayangkara sebesar Rp3,81 M.
Berita Lainnya
Realisasi belanja APBN di Riau mencapai Rp6,86 triliun triwulan I 2024
30 April 2024 17:34 WIB
Jokowi: Lihat APBN dulu untuk lanjutkan program bantuan pangan setelah Juni
20 March 2024 13:51 WIB
Menkeu Sri Mulyani sebut APBN bisa pulih tanpa korbankan kinerja perekonomian
07 March 2024 16:21 WIB
Sri Mulyani sebut APBN 2023 mampu lindungi masyarakat rentan
10 January 2024 16:40 WIB
Menkeu Sri Mulyani sebut defisit APBN 2023 turun jadi 1,65 persen
02 January 2024 15:49 WIB
Banggar DPR: Pendanaan Ibu Kota Nusantara harus imbang antara APBN dan investasi
28 December 2023 14:16 WIB
Reaslisasi belanja APBN di Riau capai Rp758,57 miliar hingga pertengahan Desember 2023
23 December 2023 8:34 WIB
Muhammad Musa'ad sebut Alokasi APBN 2024 untuk provinsi baru Papua Barat Daya Rp11,38 triliun
16 December 2023 11:00 WIB