Terlalu, besi kursi sarana wisata di Siak hilang dicuri

id Bupati, Siak, kursi, besi, wisata, dicuri

Terlalu, besi kursi sarana wisata di Siak hilang dicuri

Besi yang sebelumnya menjadi alas kursi pada "water front city" Siak yang dikenal dengan Turap Singapura hilang diambil pencuri. ANTARA/HO-Tangkapan Layar)

Siak (ANTARA) - Bupati Siak, Provinsi Riau, Alfedri menyesalkan tindakan pihak tak bertanggungjawab yang telah mencuri besi-besi alas kursi sarana wisata Tetepian Sungai Jantan atau "Water Front City" yang dikenal dengan Turap Singapura.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Ke depan jangan sampai terulang lagi. Nanti kita pasang CCTV, atau nanti kita tingkatkan pengamanan Satuan Polisi Pamong Praja. Termasuk juga minta bhabinkamtibmas bantu meningkatkan pengawasan,” kata Alfedri di Siak, Jumat.

Alfedri mengatakan pemerintah daerah membangun infrastruktur terutama sarana prasarana tempat wisata untuk mempercantik wajah kota. Maka dari itu secara tak langsung warga masyarakat yang tinggal di sekitar bangunan seharusnya punya tanggung jawab, rasa memiliki dan menjaganya.

Karena menurutnya infrastruktur dibangun dananya bersumber dari rakyat dan kembali ke rakyat. Namun jika sudah ada yang mencuri pemerintah dan masyarakat juga akan merugi karena tak lagi jadi daya tarik wisawatan.

Pada Turap Singapura itu diketahui hampir 10 besi kursi yang hilang ditambah mesin pompa warga yang berjualan di sekitar. Tak hanya di sana, diinformasikan juga bahwa besi penutup drainase air di keliling Islamic Center Siak juga raib.

"Saya dilaporkan juga pengurus Islamic Center bahwa penutup parit di seputar juga lewat semua, biasanya pelakunya orangnya itu-itu juga. Kami minta kepolisian bertindak dan menangkap pelakunya," pinta Alfedri.

Bupati menyampaikan Pemkab Siak akan terus menata wajah kota dan melengkapi saran publiknya. Termasuk penataan alur titik singgah wisatawan yang berkunjung ke Kota Siak.

Dalam waktu dekat ini, pihaknya menata kawasan lapangan bola kaki di depan Istana Aseereyah Allah Hasyimiah atau yang dikenal dengan Istana Siak. Pemkab akan merapikan rumputnya dan membuat serapan air sehingga kalau hujan cepat kering.

"Kemudian kita pagar, dan di pinggirnya kita buat kursi-kursi, lampu-lampu, sehingga ketika malam hari terlihat indah. Pemda membangun, mari sama-sama kita menjaganya," ucapnya