Rengat (ANTARA) - Bupati Indragiri HuluRezita Meylani Yopi mengatakan stok sembako selama Ramadan dan Idul Fitri 1444 H aman sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.
"Kita sudah survei sejumlah pasar di Inhu dan meminta instansi terkait tetap monitoring," katanya di Rengat, Minggu.
Ketersediaan beras, minyak goreng, telur, cabe dan semua kebutuhan pokok harganya pun masih stabil dan terjangkau, semua belum ada kenaikan yang memberatkan.
Hingga saat ini, belum ada kelurahan masyarakat Inhu. Namun, jika ada maka pemerintah akan merespon cepat dan melakukan sidak, melaksanakan operasi pasar murah. Tujuannya, agar masyarakat terbantu dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Operasi pasar murah merupakan upaya meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan Sembako.
"Selain itu, Pemkab Inhu akan selalu memantau, agar situasi aman dan masyarakat tidak merasa kesulitan mendapatkan Sembako," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian (Disperindag) Indragiri Hulu Erguspian menyebutkan, hingga setakat ini ketersediaan Sembako aman bagi masyarakat.
"Bahkan, baru - baru ini sudah dilakukan operasi pasar murah beberapa tempat," ujarnya.
Contohnya, saat operasi di pasar Soegih Belilas, Kamis (16/3), Bupati Rezitaturun dan berdialog langsung dengan masyarakat untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga sembako.
Ia juga merespons aspirasi masyarakat jelang Ramadan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian.
Selain itu, operasi pasar murah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Inhu dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga digelar di Lapangan Bola Desa Titian Resak.
Operasi juga dilaksanakan di Pematang Reba tujuannya untuk antisipasi melonjaknya harga dan kelangkaan sembako.
Pemkab Inhu jamin stok sembako aman selama Ramadan
Bupati Inhu saat mengunjungi pasar. (ANTARA/Asri)
